Virus Corona di Indonesia
Kematian Akibat Corona Capai 469 Orang, Ahli Epidemiologi Ragu: Kita Terlena Sampai Sekarang
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono, merasa ragu dengan jumlah kematian yang disampaikan Achmad Yurianto tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Belum lagi yang dirawat karena belum ada hasil lab dianggap bukan Covid-19 dan sebagain sudah meinggal, jadi tidak dites," tambahnya.
Ia mengatakan apabila masyarakat terlalu mempercayai data jumlah kematian yang berjumlah 469 orang, maka bisa terlena hingga bertindak tidak hati-hati.
"Ini ada masalah besar kalau kita hanya membicarakan laporan sehari-hari," ucap Pandu Riono.
"'Ohh hanya sekian', kita tidak menyangka kalau yang meninggal itu lebh banyak,"
"Dan kita tidak menyangka yang meninggal itu karena Covid-19 karena kemampuan laboratiuam kita terbatas
"itu yang membuat kita terlena samapi sekarang," jelasnya.
Viral Video Bali Pesta di Tengah Pandemi
Video puluhan bule asyik berpesta di sebuah vila di Mengwi, Badung, Bali, pada Minggu (12/4/2020) pukul 20.00 WITA viral di media sosial.
Padahal di tengah wabah virus corona, presiden Jokowi mengimbau untuk melakukan physical distancing demi menghindari penyebaran penyakit asal Wuhan, China itu.
Bahkan beberapa wilayah di Indonesia telah menetapkan PSBB.
TONTON JUGA
Namun segerombolan WNA tersebut seolah tak menggubris imbauan dari pemerintah.
Dalam potongan video tersebut, puluhan WNA ini berpesta di pinggir kolam renang sambil asyik mendengarkan musik diiringi disjoki (DJ).
Video yang diunggah di akun Instagram @infobalitoday ini mendapat kecaman dari warganet.
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.