Antisipasi Virus Corona di DKI

Polisi Sebut Masih Banyak Ojek Online yang Berkerumun Saat PSBB

Polisi mengatakan akan terus melakukan patroli agar tidak terjadi lagi kerumunan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Driver ojol menjaga jarak saat mengantre pemberian makanan gratis, di depan Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengungkapkan masih cukup banyak pengemudi ojek online (ojol) yang berkerumun saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu diketahui setelah petugas gabungan menggelar patroli di sejumlah titik.

"Rata-rata ojol itu berkerumunnya di depan Citos (Cilandak Town Square), dekat-dekat mal. Kemarin saya lewatnya daerah Melawai sama Citos. Masih banyak kemarin berkerumun," ujar Sri saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Meski begitu, Sri mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli agar tidak terjadi lagi kerumunan.

Ia pun mengimbau ojol dan masyarakat umum lainnya mematuhi aturan terkait PSBB.

"Kalau sudah tidak ada kepentingan kita minta pulang ke rumah masing-masing," ujar dia.

Tagihan Listrik Denny Cagur Cuma Segini Per Bulan, Raffi Ahmad: Hah? Rumah Segede Ini?

PSBB Tangerang Mulai Hari Sabtu, Berikut 16 Check Point di Kabupaten Tangerang

Resmi, Gubernur Banten Tetapkan PSBB di Tangerang Raya Mulai Hari Sabtu Sampai Awal Mei 2020

"Kedua posisinya jaga jarak aman, minimal 1,5 meter sampai 2 meter. Jangan bergerombol, berdekat-dekatan, itu sangat riskan dan bahaya sekali," tambahnya.

Kebijakan PSBB tersebut berlaku hingga 14 hari ke depan sejak Jumat (10/4/2020).

PSBB diberlakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved