Antisipasi Virus Corona di DKI
Politikus PSI Tawarkan Dua Opsi Terkait Operasional KRL Commuterline Selama PSBB
Politikus muda PSI William Aditya Sarana merekomendasikan agar operasinal KRL Commuterline tetap berjalan dengan menambah jumlah perjalanan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
Sebab, masih ada 11 sektor usaha yang boleh beroperasi selama masa PSBB ini seperti yang diatur dalam Pergub 33/2020.
"Salah satu masalah di PSBB adalah tidak ada pembatasan yang ketat dan tidak semua warga kelas bawah mendapat bantuan," tuturnya.
"Selain itu, banyak tenpat usaha non-esensial yang tetap buka dan sebagian masyarakat adalah pekerja non-formal. Akibatnya banyak dari warga yang tetap bepergian keluar rumah," sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sempat mengusulkan kepada Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan untuk menghentikan sementara operasional KRL Commuterline saat PSBB.
Hal ini disampaikan Anies saat teleconference dengan Tim Pengawas Penanganan Covid-19 pada Kamis (16/4/2020) lalu.
"Dua hari lalu saya mengusulkan kepada Menhub ad iterim untuk operasi kereta Commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ucap Anies.
• Catat, MRT Jakarta Tak Layani Penumpang di 3 Stasiun Ini Mulai Pekan Depan
Bila usulannya tak diterima, Anies meminta operasional KRL Commuterline kembali dikurangi agar pergerakan warga dari luar dan dari Jakarta bisa semakin dibatasi.
"Adapun KCI atau kereta, kita koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini pun menyebut, sampai saat ini belum ada jawaban terkait usulan ini, baik itu dari pihak KCI maupu Kementerian Perhubungan.
"Mereka masih membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudha berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," kata Anies.