5 Fakta Bayi Berusia 3 Minggu Menangis Darah di Samarinda, Bermula dari Keluarkan Kotoran Mata
Seorang bayi berusia tiga minggu di Samarinda mengeluarkan darah dari matanya saat menangis.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
Siska kembali membawa anaknya ke bidan pada tanggal 14 April 2020.
Sebab tanggal tersebut merupakan jadwal bayi Siska untuk divaksin.
• Lihat Aurel Potong Rambut Sependek Ini, Anang Hermansyah Sontak Terkejut: Ya Allah Jelek Banget!
Setelah disuntik, bayinya menangis kencang.
Saat sang bayi menangis, Siska melihat mata bayinya merah dan mengeluarkan darah.
“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.
Disarankan ke Dokter Spesialis Anak
Mengetahui bayi Siska mengeluarkan air mata darah saat menangis, bidan menyarankan agar Siska membawa anaknnya ke dokter spesialis anak.
Karena kendala dana, Siska tak kunjung membawanya anaknya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab air mata darah itu.
Beberapa waktu lalu, dia mendapat informasi dari tantenya, ada klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Harmonika, Samarinda.
Setelah mengurus semua persyaratan KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat, Siska membawa bayinya ke klinik gratis tersebut, Jumat (17/4/2020).
Diduga Pembuluh Darah Pecah
Setelah diperiksa dokter umum, diduga air mata darah itu karena ada pembuluh darah yang pecah di mata anaknya.
Sehingga saat bayi tersebut menangis kencang, darah keluar.
• Simak Cara Kurangi Bau Mulut Ketika Puasa, Sikat Gigi Setelah Sahur hingga Banyak Minum Air Putih
“Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.
Masih Menunggu Arahan Dokter