Ramadan 2020
Hindari Kesalahan dalam Membuat Buat Kolak Saat Ramadan
Beberapa hari lagi, umat muslim akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Menu yang tak pernah ketinggalan yakni kolak.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Seperti menggunakan parutan kelapa yang sudah dibersihkan sebelumnya, serta disarankan untuk menggunakan air yang sudah matang saat diperas.
Selain itu, teknik dalam memasak isian dari kolak itu sendiri juga perlu diperhatikan lho. Khususnya dalam memasak kolak pisang yang dicampur dengan ubi.
"Misalnya kolak pisang, di situ ada dicampurkan dengan ubi, dengan buah atep, teksturnya bagaimana? Tidak lembut semua ada yang keras. Ini permasalahan ya dari proses," ungkapnya.
Buah pisang yang dimasak secara bersamaan dengan ubi, akan membuat tekstur kolak menjadi tidak merata.
• Arman Depari Tinggalkan BNN, Gembong Narkoba Dikhawatirkan Merajalela
• Tak Bisa Dikaitkan Napi dengan Tindak Kejahatan, Menkumham Diminta Lanjutkan Asimilasi Warga Binaan
Buah pisang yang bersifat lembut akan mudah hancur ketika direbus bersama dengan ubi yang keras.
Karena itu, Chef Stefu menyarankan agar sebaiknya dalam membuat kolak pisang yang disertai dengan ubi keduanya harus dikukus secara terpisah.
"Kalau dimasak barengan, pasti salah satu bonyok. Pisangnya bonyok, ubinya belum mateng. Maka sebaiknya kalau saya masaknyaitu kukus sendiri-sendiri. Pisang kukus sendiri, ubi sendiri. Baru setelah itu kita satukan," paparnya.
"Karena secara teknis dasarnya antara ubi dan pisang punya tekstur yang berbeda, lama mateng juga berbeda. Jadi sebaiknya dipisahkan, kan ada juga orang yang masaknya udah cemplungin aja, itu aja," pungkas dia.