Ramadan 2020
Ini Cara Daftar Penerima Santunan Anak Yatim di Masjid Istiqlal selama Ramadan 2020
Ini cara daftar penerima santunan anak yatim di Masjid Istiqlal selama Ramadan 2020. Santunan anak yatim akan dikirim langsung ke rumah penerima.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal memastikan selama Ramadan 2020 hanya ada dua kegiatan.
Pertama adalah menerima zakat fitrah, infaq dan sedekan. Kedua berupa santunan anak yatim.
"Dua kegiatan ini kemungkinan besar bisa dilaksanakan," ujar Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (20/4/2020).
Menurut Abu, tidak seperti tahun lalu, santunan anak yatim akan diantar langsung Panitia Amaliyah ke rumah masing-masing penerima.
Sehingga masyarakat tidak perlu mendatangi Masjid Istiqlal untuk mendapatkan santunan anak yatim, karena prosesnya akan melalui seleksi.
Untuk itu Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal, memberikan panduan bagi mereka calon penerima santunan anak yatim.

Persyaratan Peserta:
1. Anak yatim dari keluarga yang kurang mampu.
2. Anak yatim yang masih sekolah: PAUD, MD/TPA/TPQ, RA/TK, MI/SD, MTS/SMP.
3. Mengisi formulir pendaftaran online/manual yang telah disediakan.
4. Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK), KTP Wali.
5. Melampirkan fotokopi Surat/Akte Kematian Ayah Kandung atau Surat Keterangan dari RT./RW.
6. Melampirkan foto berwarna
Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal memberikan catatan berikut:
1. Formulir pendaftaran bukan jaminan memperoleh santunan.
2. Kelengkapan data menjadi pertimbangan utama pemberian santunan.
3. Penerima santunan akan ditetapkan oleh Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal cq. Koordinator Bidang Santunan Anak Yatim.
4. Penerima santunan akan diumumkan melalui online/manual.
5. Teknis pembagian atau distribusi akan ditetapkan oleh Panitia.
Selengkapnya buka melalui link berikut ini: https://forms.gle/eHwscet8QFGdjgoa8.
"Link-nya sudah kami sebar ke masyarakat. Mereka isi formulir dari situ, syarat-syaratnya semua ada di situ," Abu menjelaskan.
• Diciduk Satpol-PP saat PSBB Bogor, 16 Pria Asyik Mandi Bareng di Wisata Pemandian Air Panas Dinihari
"Nanti diseleksi oleh panitianya. Jadi, mereka tidak datang ke Masjid Istiqlal ramai-ramai," lanjutnya.
Pembagian santunan ini, sambungnya, akan diantarkan ke rumah masing-masing calon penerima.
"Nanti santunannya akan diantar. Mereka juga tak perlu datang ke Masjid Istiqlal ramai-ramai," jelasnya.
"Untuk zakat fitrah, rekening dan sebagainya juga sudah kami sebar," tutup dia.
Abu menjelaskan setiap tahunnya ada 17 program yang diadakan di Masjid Istiqlal selama Ramadan.
Namun tahun ini ditiadakan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kegiatan di Masjid Istiqlal yang biasa dilaksanakan sebanyak 17 program, itu yang dari tahun ke tahun. Tahun ini semuanya dibatalkan," jelas Abu.
"Termasuk buka puasa, tarawih, dan kegiatan keagamaan lainnya dibatalkan," sambung dia.
• Warga Binaan Lapas Kelas II A Cibinong Buat APD Disumbangkan ke Puskesmas: Kami Belajar dari Youtube
Kegiatan tersebut, lanjutnya, dipastikan ditiadakan hingga selama bulan Ramadan.
"Iya, selama bulan Ramadan, buka puasa, tarawih, dan kegiatan agama lainnya ditiadakan," ucapnya.
Kebijakan ini, kata Abu, merupakan hasil rapat internal pihak Masjid Istiqlal.
Bahkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, telah menyepakati hal tersebut.
"Imam besar juga sudah setuju bahwa kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal, ditiadakan," tutur Abu.
Kata Abu, hal ini dilaksanakan demi memutus rantai virus corona (Covid-19).
"Karena kita lagi menghadapi virus corona (Covid-19) semua dibatalkan," tutup Abu.
• Beredar Video Pasar Cipulir Dipadati Warga, Lurah: Itu Kemarin, Sekarang Kondusif
Pantauan TribunJakarta.com di sekitar Masjid Istiqlal, terdapat dua spanduk bertuliskan informasi.
Tertulis dalam spanduk tersebut, sembahyang berjamaah, Jumatan, pengajian harian, dan mingguan atau bulanan ditiadakan.
Sejumlah informasi bahwa Masjid Istiqlal sedang direnovasi pun terlihat.