Polisi Tembak 2 Begal Handphone di Jakarta Timur yang Ancam Korban Pakai Celurit
Wahyu Dwi Febrian (17) dan Mohamad Sonaji Alfarizi (16) kini terbaring di RS Polri Kramat Jati akibat luka tembak yang dialami pada Minggu (19/3/2020)
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Wahyu Dwi Febrian (17) dan Mohamad Sonaji Alfarizi (16) kini terbaring di RS Polri Kramat Jati akibat luka tembak yang dialami pada Minggu (19/3/2020).
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan keduanya merupakan pelaku begal handphone yang kerap beraksi di sekitar Cakung.
"Keduanya kita lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak) karena melawan petugas saat diamankan," kata Hery saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).
Saat diringkus di Jalan Raya Bekasi sekira pukul 03.30 WIB, keduanya baru saja merampas handphone seorang pejalan kaki, Syaylendra (18).
• Catat! 26 Kelurahan Penerima Paket Sembako Hari Ini, Senin 20 April 2020
Wahyu yang dibonceng dan berperan sebagai eksekutor merampas handphone lalu mendorong Syaylendra hingga jatuh.
"Sebelum kabur pelaku sempat mengacungkan celurit ke arah korban. Karena saat kejadian Tim Rajawali lagi patroli korban melapor dan langsung dikejar," ujarnya.
Hery menuturkan sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku yang berboncengan dengan personel Tim Rajawali.
Mereka melawan saat diminta menepikan kendaraannya, baru ketika personel Tim Rajawali melesakkan tembakan keduanya menurut.
• Rumahnya Kebanjiran saat Pandemi Covid-19, Sri Tetap Bersyukur Walau Pusing Tak Bisa Bekerja
"Barang bukti yang diamankan handphone hasil rampasan dan celurit yang dipakai mengancam korban. Saat ini masih pemeriksaan untuk mencari tahu sudah berapa kali mereka beraksi," tuturnya.