Ada Warga Punya Mobil Dapat Sembako, Bansos Covid-19 di Kota Bekasi Diduga Tak Tepat Sasaran

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Bantuan sosial berupa paket sembako Pemkot Bekasi untuk keluarga secara ekonomi terdampak Covid-19 dinilai kurang tepat sasaran.

Hal ini lantaran tidak sedikit warga kategori mampu, malah ada yang punya mobil, menerima bantuan paket sembako.

Diketahui, paket sembako Pemkot Bekasi terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 7 bungkus mi instan, 1 kaleng sarden, kecap, dan saos.

Cerita di atas disampaikan Tri Iswan, Ketua RT 04/RW 09 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Ia mengaku ada warganya yang dianggap mampu justru menerima bantuan paket sembako Pemkot Bekasi.

"Bantuan tahap pertama banyak warga yang menerima tidak tepat sasaran, dia punya rumah dan mobil tapi tetap menerima," ungkap Tri saat dikonfirmasi pada Selasa (21/4/2020).

• Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadan, Lengkap dengan Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Bulan Puasa

Dia menjelaskan, pernah mengajukan data penerima paket sembako Pemkot Bekasi.

Saat itu Tri mengajukan ada 20 Kepala Keluarga (KK) yang diajukan di lingkungan RT-nya.

Dari data yang sudah dia ajukan, hanya ada satu KK yang terdaftar dan sudah menerima bantuan paket sembako.

"Saya ajukuan ke Ketua RW tapi dari data yang saya ajukan belum ada warga yang menerima, baru satu," ucap dia.

"Sampai saat ini belum tahu kapan bantuan bakal dikirim," Tri menambahkan.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran TribunJakarta.com beberapa warga yang tinggal di perumahan elite Kemang Pratama juga terdaftar sebagai penerima bantuan.

Hal ini tentu menambah kesan, bansos berupa paket sembako Pemkot Bekasi tidak tepat sasaran.

• Patuhi PSBB, Salat Tarawih di Masjid KH Hasyim Asyari Hanya Diikuti Pengurus

Distribusi paket sembako Pemkot Bekasi langsung ke rumah-rumah warga.