Virus Corona di Indonesia

Kelakar Sopir Bus Soal PSBB dan Larangan Penumpang Mudik dari Zona Merah Covid-19

Di kalangan para sopir bus AKAP ada kelakar tentang PSBB, tidak seperti yang digambarkan pemerintah di saat Covid-19.

Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Deretan bus berjejer di Terminal Kalideres, Jakarta Barat siap mengantarkan para penumpang, Kamis (23/4/2020). 

"Sampai sekarang belum ada keputusan dari PO (Perusahaan Otobus) soal waktu larangan mudik," imbuh Yanto sopir bus Kramat Djati jurusan Jakarta-Purwodadi ini.

Penumpang menunggu kedatangan bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020).
Penumpang menunggu kedatangan bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Dikatakan Yanto, apabila larangan mudik ini resmi berlaku, maka perusahaan tempatnya bekerja otomatis akan menghentikan segala kegiatannya.

"Infonya otomatis berhenti karena kan harus ikuti aturan pemerintah," sambung Yanto.

Sementara itu Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, masih menunggu surat ketetapan terkait larangan mudik untuk Ramadan tahun ini.

"Kita mendukung larangan mudik yang dari Pak Presiden, tapi kita juga masih menunggu surat ketetapannya dulu, minimal dari Permenhub," kata Revi di Terminal Kalideres.

Surat ketetapan penting agar pihaknya bisa menindak apabila masih ada perusahaan bus atau penumpang yang melanggar.

"Supaya kita gampang menyosialisasikan maupun melarang apabila memang besok sudah enggak boleh mudik."

"Supaya ada sanksinya juga untuk perusahaan bus yang masih memberangkatkan penumpang," kata Revi.

Penumpang Sulit Dapat Bus

Pantauan TribunJakarta.com, sehari sebelum penerapan larangan mudik suasana di Terminal Kalideres pada Kamis siang cukup ramai.

Sampai pukul 12.00 WIB, terlihat para penumpang menunggu di tiga titik area terminal, yakni di lokasi ruang tunggu bus jurusan Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Terlihat puluhan penumpang yang membawa barang bawaan mereka. Bahkan suasana di ruang tunggu terlihat penuh dan sesak.

Kendati para pemudik mengenakan masker namun mereka tak mengindahkan physical distancing.

Beberapa bus juga telah terparkir di area terminal kendati jumlahnya tak sebanyak di situasi normal.

Adin (40) pemudik tujuan Tasikmalaya mengatakan, memilih mudik hari ini lantaran esok pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved