Penemuan Jasad Pria di Warung

Warga Pondok Ranggon Tewas Dianiaya di Warung, Tetangga Tak Dengar Suara Ribut

Kematian Hendrik Muhammad diduga korban pembunuhan sudah tersebar ke telinga warga. Namun, mereka merasa aneh karena tak dengar suara gaduh malam itu.

Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Bima Putra
Tampak depan warung tempat jasad Hendrik Muhammad (45) ditemukan di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Hasil autopsi tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati memastikan Hendrik Muhammad (45) tewas akibat penganiayaan.

Kematian Hendrik sebagai korban pembunuhan sudah didengar warga RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Sampai saat ini mereka masih bertanya-tanya siapa gerangan orang yang menghabisi nyawa Hendri.

Jasad Hendrik ditemukan di dalam warung pada Rabu (22/4/2020) pukul 07.00 WIB di dalam warung.

Mereka mengaku pada Selasa (21/4/2020) malam itu tak terdengar suara ribut dari arah warung Hendrik.

"Kalau dibilang dibunuh ya mungkin juga karena memang kita lihat ada luka," ucap Emma (24), warga setempat kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).

Iba Lihat Nasib Janda Samping Rumah, Pak Guru ini Kembalikan Sembako Pemberian Pemkot Bekasi

"Tapi memang enggak ada yang mendengar suara orang ribut, piring pecah atau lainnya," sambung Emma.

Suara yang warga dengar malam itu dari warung tempat Hendrik tinggal hanya perbincangan sejumlah orang tak dikenal pada pukul 21.30 WIB.

Namun suara tersebut sepenuhnya lenyap pukul 23.00 WIB, sehingga warga tak memiliki dugaan siapa pelaku dan motif pembunuhan.

"Kita tahu dia meninggal karena pintu warung dalam keadaan terbuka, dari luar sudah kelihatan jasadnya," ucap Emma.

"Pas dicek ya memang ada luka, ada darah di sekitar jasad," ia menegaskan.

Risma (50), warga lainnya juga mengaku tak mendengar suara gaduh apa pun dari warung yang semenjak pandemi Covid-19 sudah tutup.

Hingga Selasa siang, Hendrik yang masih tercatat warga RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon pun tampak tak memiliki masalah.

Penampakan Terminal Kalideres Diserbu Penumpang yang Hendak Mudik Sebelum Dilarang

"Enggak ada yang tahu kalau dia dibunuh. Pas siang masih beli makan, biasa saja."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved