Polres Jakut Bagikan Paket Sembako untuk Warga yang Belum Menerima Bansos dari Pemerintah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Polres Metro Jakarta Utara membagikan bantuan sosial kepada warga di Jalan Kampung Muka, RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (27/4/2020).

Bansos berupa paket sembako diberikan kepada warga setempat yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto mengatakan, pemberian bansos ini diberikan kepada warga yang sama sekali belum mendapat bantuan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di tengah pencegahan penyebaran Covid-19.

"Sesuai instruksi Bapak Kapolri, kami dari jajaran Polres dan Polsek diperintahkan untuk mendata warga masyarakat yang sama sekali belum menerima bantuan dari pemerintah," kata Budhi di lokasi, Senin siang.

• Atap Rumah di Cilodong Kota Depok Ambruk Hingga Nyaris Timpa Pemiliknya yang Tengah Ibadah

Menurut Budhi, ada sekitar 50 persen dari lebih kurang 6.000 warga di RW 04 Kelurahan Ancol yang terdata belum mendapat bantuan dari pemerintah.

Melihat data tersebut, Polres Metro Jakarta Utara kemudian berkoordinasi dengan sejumlah donatur yang bersedia membantu menyediakan sembako.

Alhasil, untuk di RW 04 Kelurahan Ancol sendiri, ada sebanyak 1.906 paket sembako yang diberikan hari ini.

"Kami berikan 1.906 paket sembako untuk warga yang kami data dan setelah kami verifikasi mereka-mereka ini belum menerima bantuan dari pemerintah," kata Budhi.

• 72.618 Orang Ikuti Rapid Test, Pemprov DKI : 4 Persennya Positif Covid-19

Pemberian bansos ini akan terus dilakukan seiring berlangsungnya masa PSBB di tengah pandemi Covid-19.

Polres Metro Jakarta Utara akan terus mendata warga-warga lainnya di Jakarta Utara yang hingga saat ini sama sekali belum mendapatkan sembako.

Adapun dalam setiap kardus sembako, di dalamnya terdapat beras, minyak goreng, gula, serta hand sanitizer dan masker yang diharapkan bisa dipakai untuk mencegah penyebaran Covid-19.