Panduan Lengkap Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp 2,4 Juta di BNI & Daftar Pra Kerja Gelombang 3
Kartu Pra Kerja awalnya dianggarkan sebesar Rp 10 triliun tahun ini dan diperbesar menjadi Rp 20 triliun setelah ada pandemi Virus Corona atau COVID-1
Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.
Kartu Pekerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
Ada 8 platform untuk mengakses pelatihan online Kartu Prakerja. Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu, dan Sisnaker.
Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu keempat November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta.
Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, dalam 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.
Bagi peserta yang sudah mendaftarkan akun di gelombang sebelumnya, namun gagal lolos di tahap seleksi, tidak perlu daftar ulang dari awal.
Mereka akan menerima email berisi situs peladen (link) untuk mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja gelombang II, gelombang III, begitupun seterusnya.
Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif.
Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.
1. Cara Daftar Kartu Pra Kerja Bagi Peserta Gagal dan Peserta Baru
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/4/2020) menjelaskan pendaftaran bagi peserta yang gagal pada gelombang sebelumnya.
Airlangga mengatakan,bagi yang lolos verifikasi tahap ketiga tapi tak lolos sebagai anggota tak perlu registrasi ulang jika hendak mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam batch pertama ini, ini nanti tidak perlu mendaftar ulang," kata Airlangga, dikutip dari Kompas dalam artikel berjudul "Tak Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Perlu Registrasi Ulang Gelombang 2?".
"Nanti kami akan memberikan email untuk di-link di komputernya atau di smartphone-nya untuk diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujar dia kemudian.
Sementara itu bagi pendaftar baru harus menyelesaikan sederet prosesi pendaftaran hingga tes seleksi.
1. Membuat akun kartu Pra Kerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru Cek email dari Kartu Prakerja.
- ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat
- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
- Setelah melewati tahapan cara membuat kartu Pra Kerja tersebut, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta kartu Pra Kerja 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membuka Rekening BNI Penerima Kartu Prakerja",