Antisipasi Virus Corona di DKI
2.926 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 Lewat Rapid Test di Jakarta: 6 Diantaranya Pegawai BNPB
2.962 orang yang dinyatakan positif Covid lewat rapid test tersebut, 6 diantaranya pegawai BNPB
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 77.671 orang telah menjalani rapid test atau tes massal virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit Covid-19 di Jakarta.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, tes ini dilakukan di 6 kota/kabupaten administrasi di ibu kota.
Selain itu, rapid test juga dilaksanakan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di Balai Kota DKI Jakarta.
"Rapid test masih terus belangsung, total sebanyak 77.671 orang telah menjani rapid test," ucapnya, Kamis (30/4/2020).
Dari jumlah tersebut, 2.962 orang dinyatakan positif dan 74.709 lainnya negatif Covid-19.
"Dengan demikian, persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen," ujarnya di Balai Kota.
Kemudian, dari 2.962 orang yang dinyatakan positif Covid lewat rapid test tersebut, 6 diantaranya merupakan pegawai/staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB Agus Wibowo yang menyebut, kini keenam pegawai tersebut langsung menjalani isolasi mandiri di rumah-masing.
"6 orang (pegawai BNPB positif Covid-19) dan langsung dibawa ke RS Tarakan untuk test swab," tuturnya.
"Kemudian langsung pulang ke rumah masing-masing untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test," sambungnya.
• Ditetapkan Tersangka, Anak Ibu RT dan Warga yang Berkelahi di Koja Tidak Ditahan
• PMI DKI Bagikan 300 Sembako di Kecamatan Johar Baru: Langsung Diantar ke Rumah
• Nikahi Siri Zaskia Gotik, Tanggung Jawab Sirajuddin Mahmud ke Anaknya Dibongkar Mantan Istri: Ilang
Setelah enam orang itu dinyatakan positif Covid-19 lewat rapid test, Agus menyebut, kini pihaknya makin memperketat protap kesehatan, termasuk kepada pewarta yang sedang meliput di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.
"Protokol kesehatan tetap dijalankan seperti yang telah diterbitkan, seperti jaga jarak, cuci tangan, dan itu akan lebih ketat dan disiplin lagi," kata Agus.