Antisipasi Virus Corona di DKI
Sederet Kasus Pencurian Kotak Amal di Jakarta Saat PSBB, Marbut Masjid Diminta Waspada
Dalam catatan TribunJakarta.com, ada sejumlah wilayah di Jakarta Timur yang kotak amal di masjidnya digondol orang.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
Rekaman CCTV saat pelaku beraksi sekitar 10 menit sudah diserahkan jadi barang bukti ke penyelidik Unit Reskrim Polsek Makasar.
"Sudah buat laporan ke Polsek Makasar, kemarin katanya masih proses penyelidikan. Untuk sekarang diimbau waspada biar enggak kejadian lagi," kata Arianto.
Sebagai informasi, rentan dua pekan terakhir dua Musala di Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung juga dibobol maling.
Yakni di Musala Al-Ikhwan wilayah RT 05/RW 04 dan Musala Baitul Fitriyah RT 08/RW 06 yang pelakunya hingga kini masih buron.
Pengurus masjiw tempel selebaran wajah pelaku
Sekretaris DKM Masjid Al-Ikhwan, Arianto Dwi (34) mengatakan warga resah karena kasus pencurian kotak amal sebenarnya bukan pertama kali terjadi.
"Ini sudah yang keempat kalinya. Tapi enggak semuanya berhasil, ada yang gagal. Sepertinya belakangan tambah rawan, karena burung Love Bird saya saja hilang," kata Arianto di Makasar, Jakarta Timur, (29/4/2020).
Empat kasus pencurian kotak amal di Masjid Al-Ikhwan yang dimaksud terhitung sejak tahun 2015 hingga aksi teranyar kemarin.
DKM Masjid Al-Ikhwan sendiri sebenarnya sudah berupaya mencegah aksi pencurian dengan memasang sejumlah CCTV.
"Tapi pas kejadian CCTV yang menyorot ke jalan enggak berfungsi, hanya yang di dalam Masjid saja. Makanya cuman satu pelaku yang wajahnya tersorot," ujarnya.
Arianto menuturkan wajah satu pelaku yang tersorot itu kini sudah disebarluaskan lewat grup WhatsApp warga setempat.
Di pintu masuk Masjid pun terpampang wajah pelaku saat menenteng kotak amal yang berasal dari tangkapan layar rekaman CCTV.

"Kita tempel di pintu masuk biar dilihat warga. Video rekaman CCTV juga sudah disebar, tapi sampai sekarang enggak ada warga yang kenal," tuturnya.
Marbut Masjid Al-Ikhwan, Sumaryono (62) juga menuturkan tak pernah melihat sosok pelaku yang membobol tiga kotak amal.
Dia berharap jajaran Polrestro Jakarta Timur lekas meringkus pelaku agar kasus pencurian disertai pemberatan tak lagi terulang.