Ramadan 2020
Melakukan Masturbasi Sebelum Puasa untuk Meredam Hawa Nafsu, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya
Bagaimana jika masturbasi dilakukan untuk melampiaskan hawa nafsu agar tidak mengganggu ketika ia menjalankan puasa keesokan harinya? simak ulasannya
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Satu-satunya cara hawa nafsu itu dilawan," ujar Buya.
Apabila orang tersebut membatalkan puasa hanya demi menuruti hawa nafsu dengan alasan agar hawa nafsunya reda, Buya mengungkapkan bahwa itu adalah hal yang sia-sia.
"Dia membatalkan puasa untuk melakukan keharaman yang membatalkannya (onani),"
"Besok, setannya berbisik lagi kayak kemarin lagi, terus akan berkembang," terang Buya Yahya.
• Bolehkah Memberikan Zakat Kepada Saudara atau Kerabat? Begini Kata Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan, bukan seperti itu cara mengendalikan hawa nafsu.
"Bukan seperti itu," kata Buya.
Buya Yahya mengatakan harus tetap mengusakan tetap menjalankan puasa.
Sebab jika hawa nafsu terus dituruti maka tidak akan berujung.
"Usahakan puasa, bahkan puasa yang takut pada Allah, sering baca Alquran, jawa wudhu dan seterusnya," kata Buya.
"Jadi jangan, kalau seperti itu malah enggak akan beres," lanjutnya.
Bahkan apabila hawa nafsu tersebut terus menerus dituruti, ia akan menyusul hingga tua nanti.
Tak hanya itu, hawa nafsu juga akan merusak diri orang tersebut.
"Karena hawa nafsunya dituruti, kalau hawa nafsu dituruti, sampai tua pun dia akan nyusul,"
"Terus dia (hawa nafsu) akan merusak," terang Buya Yahya.
• Apa Hukum Salat Tarawih Berjamaah Lewat Video Live Streaming? Ibadahnya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Namun apabila kita berusaha melawan hawa nafsu tersebut, hawa nafsu itu akan melemah dan hilang dengan sendirinya.
