Begal Coba Tembak Polisi

2 Anggota Komplotan Begal Motor yang Coba Tembak Petugas di Condet Buron

Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menembak mati dua begal yang beraksi di Kelurahan Batu Ampar, Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20).

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tersangka pencurian kendaraan bermotor yang berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menembak mati dua begal yang beraksi di Kelurahan Batu Ampar, Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20).

Keduanya ditembak pada Jumat (1/5/2020) karena mencoba menembak personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur dengan senjata api jenis rakitan pistol.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi saat keduanya dipergoki pukul 01.50 WIB hendak beraksi sebenarnya terdapat empat pelaku.

Barang bukti kendaraan bermotor yang berhasil diamankan dari sejumlah pelaku pencurian di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Barang bukti kendaraan bermotor yang berhasil diamankan dari sejumlah pelaku pencurian di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Namun dua orang pelaku temanya berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).

Belum diketahui pasti identitas pelaku dan sudah berapa kali mereka beraksi karena Kabrani dan Anwar lebih dulu tewas sebelum buka mulut.

Namun dari laporan warga yang diterima, dalam beberapa waktu terakhir setidaknya terjadi enam kasus maling motor di Batu Ampar.

"Sudah berusaha dikejar oleh anggota Polsek namun tidak berhasil ditangkap. Untuk dua lainnya dilakukan tindakan tegas terukur (tembak) karena melawan," ujarnya.

Selain di Batu Ampar, Arie menuturkan ada tiga kasus pencurian kendaraan bermotor kendaraan di Jakarta Timur yang berhasil diungkap kurun satu pekan.

Di hari yang sama saat Kabrani dan Anwar diringkus terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor di Jalan Otista, Kelurahan Bidara Cina.

Pelaku, Dede Shehabudin (23) dan Ridho kepergok mencuri sepeda motor Honda Beat berpelat B 3699 THJ yang saat kejadian tak terkunci.

"Pelaku atas nama Dede berhasil diamankan, namun untuk tersangka Ridho alias Denba kabur. Sekarang masih pengejaran," tuturnya.

Pada Kamis (30/4/2020) pun terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor di parkiran satu minimarket Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar.

Pelaku yakni Supardi (38) menggondol sepeda motor satu pegawai minimarket yang lupa mencabut kunci kendaraannya.

"Setelah dapat laporan anggota langsung mengecek CCTV dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tidak lebih dari tiga jam anggota berhasil," lanjut Arie.

Polisi Tembak Mati 2 Pelaku

Warga Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati tampaknya harus berhati-hati terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan dalam beberapa waktu terakhir terjadi enam kasus Curanmor di wilayah Batu Ampar.

"Di Batu Ampar, di mana memang wilayah tersebut sudah enam kali terjadi pencurian kendaraan bermotor," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).

Banyaknya laporan dari warga membuat jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur gencar melakukan patroli di wilayah Batu Ampar.

Hasilnya pada Jumat (1/5/2020) jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur meringkus dua pelaku begal, Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20).

"Tim Buser dan Resmob melakukan patroli secara intensif di sana. Ketika sedang melakukan patroli, terlihat pelaku sedang mengintai kendaraan," ujarnya.

Barang bukti senjata api dan celurit yang dibawa Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Barang bukti senjata api dan celurit yang dibawa Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Saat dihampiri Anwar yang merupakan napi Lapas Kelas II-A Cibinong dan baru bebas karena program asimilasi melawan.

Dia mengeluarkan senjata api jenis pistol rakitan yang saat berisikan 5 butir peluru dan mencoba menembak personel.

"Namun pelaku melepaskan tembakan. Sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap dua orang pelaku," tuturnya.

Selain menyerang dengan pistol, dari hasil pemeriksaan ditemukan sebilah celurit yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Barang bukti senjata api dan celurit yang dibawa Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Barang bukti senjata api dan celurit yang dibawa Kabrani (25) dan Mochamad Al Rouf Anwar (20) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Tak diketahui pasti sudah berapa kali mereka beraksi di wilayah Batu Ampar karena keduanya tewas sebelum menjalani pemeriksaan.

Hanya barang bukti pistol rakitan berisi empat butir peluru, tujuh mata kunci T, satu kunci magnet, satu obeng, dua kunci leter T.

Satu senjata tajam jenis celurit, satu buah tas, dan sepeda motor Honda Beat berpelat B 3962 ERC yang diamankan jadi barang bukti.

Dua Begal Diduga Napi Asimilasi di Condet Tewas Didor

M Al Rouf Anwar (20) dan Kabrani (25) kukuh memilih jadi pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) atau begal hingga akhir hayatnya.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, keduanya tewas saat hendak beraksi di Jalan Batu Ampar IV, Kelurahan Batu Ampar pada Jumat (1/5/2020).

"Saat anggota melakukan patroli wilayah melihat keduanya berboncengan naik motor berjalan pelan. Karena curiga anggota mencoba mendekati," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).

Namun saat didekati Anwar dan Kabrani justru melawan dan mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu mencoba melesakkan tembakan.

Lantaran membahayakan petugas, personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur terpaksa menembak keduanya hingga ambruk.

"Pelaku langsung membuang tembakan ke arah anggota. Karena melawan dan membahayakan dilakukan tindakan tegas terukur terhadap kedua pelaku," ujarnya.

Oknum Pengendara Motor yang Marah Ditegur Tak Pakai Masker Minta Maaf

Hari Ini Bansos Covid-19 Provinsi Banten Disalurkan untuk Tiga Kelurahan Tangerang Selatan

Arie menuturkan keduanya sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dapat penanganan medis, tapi nyawanya tak tertolong.

Dari tangan keduanya diamankan senjata api rakitan berisi empat butir peluru, tujuh mata kunci T, satu kunci magnet, satu obeng.

"Dua kunci leter T, satu senjata tajam jenis celurit, satu buah tas, dan sepeda motor Honda Beat berpelat B 3962 ERC, yang digunakan pelaku," tuturnya.

Perihal informasi Anwar merupakan narapidana Lapas Kelas II-A Cibinong yang bebas karena program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM.

Arie tak membantah atau membenarkannya, dia hanya menyebut pihaknya masih memastikan apa Anwar merupakan napi asimilasi.

"Masih kita cek statusnya (napi asimilasi atau tidak)," lanjut Arie.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved