Diduga Diabaikan Pihak RS, Bayi Sesak Napas Meninggal Dunia: Suster Kaget Lihat Anak Saya Sudah Beku
Diduga ditelantarkan pihak RS, bayi yang alami sesak napas di Padang meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Perawat Kaget
Tak berhenti sampai di situ, Ryda menyebut kepulangan jenazah anaknya pun dipersulit.
Empat setengah jam mereka harus menunggu dan membawa pulang jasad putri tercintanya pada pukul 21.30 WIB.
Dalam rentang waktu menunggu jenazah anaknya dipulangkan, tak ada petugas yang berani keluar ketika dirinya berada di ruang administrasi.
Tak ada perawat atau pihak rumah sakit yang memberikan penjelasan pada mereka.
Baru pada pukul 21.00 WIB seorang perawat masuk ke ruangan Isyana karena baru saja masuk shift kerja.
"Dia (perawat) kaget melihat anak saya sudah membeku dan membuat murka suami saya," tutur Ryda.
Rydha Mengaku Ikhlas
Orangtua Isyana mengaku telah mengikhlaskan kepergian buah hatinya.
Rydha yakin, Isyana bakal masuk surga dan berada di tempat yang lebih baik.
Meski mengaku ikhlas dengan kepergian buah hatinya, Ryda mengatakan tidak bisa menerima perlakuan para tenaga medis di rumah sakit itu.
"Tapi saya tidak bisa terima perlakuan mereka yang begitu tak punya hati nurani satu pun," ujar dia.
• FAKTA Lengkap Bayi 40 Hari di Kudus Wafat Usai Sesak Napas, Ternyata Sempat Diajak ke Hajatan
Pihak RS Masih Bungkam
Menanggapi kejadian itu, pihak rumah sakit belum bisa memberikan keterangan.
Mereka mengaku masih mengumpulkan data.
"Kami sedang kumpulkan data dan keterangan. Nanti kami berikan keterangan resmi," kata pejabat pemberi informasi dan dokumentasi RSUP M Djamil Padanf Gustianof.
(TribunJakarta/Kompas.com)