Ibu Muda di Bogor Kabur Setelah Disiksa Suami, Ketua RT: Saat Ditemukan Bau Korban Nyengat dan Pucat

SM (17) menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri. Ia tak diberi makan dan disekap di kontrakan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com
Ilustrasi Pelaku KDRT 

Namun selama itu, ia juga mengaku tidak boleh keluar dan tidak diberi makan.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gitu, pucat dan kurus juga badannya," ujar dia.

Sebelumnya warga sudah berniat menangkap AA dan melaporkannya ke polisi, namun tidak cukup bukti.

Pasalnya, oleh warga, AA dikenal baik, sopan dan rajin berjualan roti.

Sikap Pelaku Berubah

AA, suami yang tega menyekap istrinya yang baru berusia 17 tahun, dianiaya dan tak diberi makan hingga istrinya berhasil kabur meloncat dari plafon kamar mandi diKabupaten Bogor, Jawa Barat.
AA, suami yang tega menyekap istrinya yang baru berusia 17 tahun, dianiaya dan tak diberi makan hingga istrinya berhasil kabur meloncat dari plafon kamar mandi diKabupaten Bogor, Jawa Barat. (Kompas.com/istimewa)

Namun sejak ada pandemi Covid-19, sikap AA menjadi tertutup karena tidak bisa berjualan roti yang membuatnya kehilangan sumber penghasilan.

"Iya warga saya, dia ngontrak di sini tapi memang belum ada setahun. Memang suka pindah-pindah (tempat tinggal). Memang orangnya baik, rajin jualan roti ada gerobak, lengkap usaha tapi sekarang sudah enggak bisa (kerja) apa-apa lagi," ucap dia.

"Nah pengakuan perempuan ini, setiap kali pindah (ngontrak) dia selalu disekap, kurang lebih selama 3 tahun lah dia pindah-pindah," imbuhnya.

Pelaku berjualan roti, tak pernah lapor jika punya istri

Saban menjelaskan, sejak pertama kali mengontrak, AA tidak pernah melaporkankan keberadaan istrinya ke RT setempat.

Sejak itu pula, warga tak menaruh curiga terhadap pelaku.

"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang udah dibawa ke polsek," tambahnya.

Sejak kejadian malam Minggu itu, tutur Saban, warga yang dimintai pertolongan oleh korban kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Parung Panjang.

Sejumlah anggota Satreskrim pun langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

Pelaku Sempat Kabur

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved