Virus Corona di Indonesia
Polda Jabar Paksa 47.749 Kendaraan Pemudik Untuk Putar Balik dan Temukan Puluhan Travel Gelap
Polda Jabar memaksa ribuan kendaraan pemudik untuk putar balik saat Pandemi virus corona dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).
Penulis: Suharno | Editor: Suharno
lihat foto
Sejauh ini, kata Eddy, polisi masih melakukan upaya persuaaif dengan mengedepankan humanis di Operasi Ketupat Lodaya ini.
"Caranya dengan memutar balikan, tapi kalau berulang kali kita upayakan penilangan," tegasnya.
Izinkan 68 PO Beroperasi
Kementerian Perhubungan keluarkan izin untuk 68 Perusahaan Otobus (Otobus) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Hal ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19).
Untuk itu, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menunjuk 68 PO untuk melayani penumpang yang masuk dalam kriteria pengeculian.
"Di Terminal Pulo Gebang ada 68 PO. Jumlah kendaraan rata-rata hanya satu trip perjurusan. Kurang lebih ada 13 jurusan. 13 jurusan itu kurang lebih ada 300 (armada)," katanya di lokasi, Sabtu (9/5/2020).
• Usai Rapid Test, 81.466 orang Dinyatakan Negatif Covid-19, Ini Data dari Pemprov DKI Jakarta
Budi pun memastikan Kemenhub telah menyiapkan sarana maupun prasarananya, seperti armada dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Sehingga untuk armada yang digunakan merupakan armada yang telah ditunjuk resmi dan busnya sudah dilengkapi dengan stiker bertuliskan Angkutan AKAP Terbatas Dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19).
• Ini Alasan Kampung Ondel-ondel di Senen Jakarta Pusat Dapat Bansos dari Kemensos
"Selain sarana juga adalah prasarana terminal. Nanti semua pemberangkatan atau tujuan (penumpang) wajib menggunakan masker. Jadi termasuk busnya nanti kita melakukan penyemprotan disinfektan kepada operatornya," tandasnya.
