Sebelum Ditebas Keluarganya, Gadis di Bantaeng Dinikahkan Paksa Sang Ayah dengan Pria Tak Dikenal
Darwis membiarkan dua anak kandungnya Anto dan Rahman, menggorok leher adik mereka sendiri, ROS (18) hingga tewas.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Menurut warga setempat, Andi Haikal, korban Irfandi disandera Darwis dan keluarganya saat ia mendatangi rumah pelaku untuk melakukan pendataan.
"Langsung disandera ini Irfandi padahal datang untuk mendataji saja," kata Andi Haikal, saat ditemui di Desa Pattaneteang, Minggu, (10/5/2020).
• Raffi Ahmad Pamer Rumah Lamanya di Lebak Bulus, Baim Wong Beri Komenter Nyelekit: Tempat Narkoba Ya?
Ternyata, maksud Irfandi disandera karena ingin dinikahkan dengan ROS.
"Disandera tapi mau dinikahkan dengan Ros," jelasnya.
Dalam kondisi seperti kesurupan setan, para pelaku menikahkan Irfandi dengan Ros.
Namun Irfandi salah dalam mengucapkan kata yang diinginkan oleh pelaku, sehingga yang mendapat hukuman adalah Ros.
• Ingin Mandi di Siang Hari? Ikuti Syarat dan Aturan Ini Agar Tak Batalkan Puasa
Hukuman yang diberikan yaitu, bagian punggung ROS ditebas menggunakan parang.
Sempat beberapa kali Irfandi salah dalam pengucapan, sehingga terdapat beberapa luka tebasan parang di punggung Ros.
Kemudian dua kakak kandung ROS, menghabisi nyawa gadis tersebut dihadapan seluruh anggota keluarga.
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, terduga pelaku dan kerabat, termasuk anak dan istri berjumlah 9 orang, 4 laki laki dan 5 perempuan.
• TERUNGKAP Jeffry Perkosa & Mutilasi Kekasih, Ibunda Turut Bantu Masukan Jasad Korban ke Kardus
Saat ini, motif dan modus sementara dilakukan penyelidikan oleh Polres Bantaeng.
"Kita masih dalami siapa pelaku utama yang eksekusi korban. Sedang didalami yang gorok leher korban sampai tewas. Termasuk juga motifnya," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri. (TribunJakarta/ TribunBantaeng)
• Michael Sempat Dikira Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Kardus, Terkuak Otak Pembunuhan Sesungguhnya