Cara Aman Lakukan Eksfoliasi Kulit di Rumah : Jangan Lupa Perhatikan Jenis Kulit

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Ladies, memiliki kulit cerah dan glowing menjadi dambaan semua orang. Namun, untuk mendapatkannya kamu perlu melakukan beberapa perawatan. 

Baik melalui klinik kecantikan, ataupun bisa secara mandiri di rumah. Seperti eksfoliasi wajah misalnya. 

"Memang eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih cerah, akan tetapi tidak seluruh kulit cocok dilakukan eksfoliasi," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Arini Astasari Widodo dalam sesi diskusi (Kulwab) bersama wartawan baru-baru ini.

Mengeksfoliasi kulit, merupakan proses pengangkatan sel-sel kulit mati untuk mendapatkan wajah yang cerah.

Namun, eksfoliasi kulit dengan cara yang tidak tepat, bisa berakibat pada kerusakan kulit lho. Dokter Arini pun menganjurkan agar penting bagi kita untuk mengetahui jenis kulit terlebih dahulu sebelum melakukan eksfoliasi pada wajah.

Seperti misalnya kulit sensitif, kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, atau kulit kombinasi.

"Tidak seluruh metode eksfoliasi kulit cocok untuk setiap jenis kulit. Sehingga penting untuk mengetahui tipe kita sebelum memilih metode eksfoliasi yang tepat. Apabila ingin melakukan eksfoliasi, penting untuk dilakukan dengan aman, sehingga tidak merusak kulit yang nanti malah dapat meningkatkan kemerahan pada kulit atau membuat acne break out," ungkap dia.

Lalu bagaimana caranya?

Eksfoliasi kulit, bisa dilakukan melalui dua metode yaitu secara mekanik dan kimiawi. Metode yang dipilih harus sesuai dengan jenis kulit.

Menurut dr Arini, eksfoliasi kulit dengan metode mekanik bisa dilakukan menggunakan alat seperti sikat, sponge, atau scrub untuk menghilangkan kulit mati.

Sedangkan eksfoliasi kimiawi biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti AHA (alpha hydroxy acids) atau BHA (beta hydroxy acids) untuk menghilangkan sel kulit mati. 

Nah, untuk mencegah kerusakan kulit saat melakukan eksfoliasi kulit, berikut tips aman dalam mengeksfoliasi kulit seperti yang dibagikan oleh dr Arini :

1. Perhatikan jenis skincare yang saat ini sedang digunakan.

Sebagian obat dan produk yang di jual bebas dapat membuat kulit lebih sensitif dan mudah mengelupas. Misalnya seperti produk yang mengandung retinoids, rertinol atau benzoyl peroxide. 

Menurut dr Arini, eksfoliasi kulit yang dilakukan saat menggunakan produk ini cenderung dapat membuat kulit kering semakin kering.

2. Pilih produk eksfoliasi kulit yang cocok untuk kulitmu.

Seseorang dengan kulit kering, sensitive, atau mudah berjerawat dapat memilih peeling kimiawi yang ringan. Eksfoliasi fisik akan terlalu iritatif untuk tipe kulit seperti ini.

Sementara pada seseorang dengan kulit berminyak atau lebih tebal memungkinkan untuk peeling kimiawi yang lebih kuat atau eksfoliasi mekanik. Akan tetapi, sebaiknya eksfoliasi kimia yang kuat atau eksfoliasi mekanik dihindari apabila berkulit gelap, atau ada kencenderungan bekas jerawat/luka menghitam.

Namun, pada sebagian orang dengan kulit berwarna, eksfoliasi agresif dapat membuat bekas gelap pada kulit. 

3. Lakukan dengan lembut.

Apabila menggunakan scrub atau eksfoliasi kimiawi, gunakan produk dengan lembut, menggunakan gerakan sirkular.

Lakukan sekitar 30 detik, kemudian bilas dengan air suhu ruang atau sedikit hangat ingat jangan gunakan air panas. Kemudian, jangan melakukan eksfoliasi apabila ada luka terbuka atau kulit terbakar pasca berjemur.

4. Gunakan pelembab setelahya.

Eksfoliasi kulit dapat membuat kulit lebih kering, sehingga gunakan pelembab penting dilakukan setelahnya agar kulit tetap sehat dan lembab.

5. Temukan jadwal yang tepat untuk anda.

Seberapa sering eksfoliasi dilakukan bergantung pada jenis kulit dan metode eksfoliasi.

Menurut dr Arini, semakin agresif eksfoliasinya maka semakin panjang rentang waktu pengulangannya.

• Bantu Keuangan Klub, Jersey Persija Fans Laku Diserbu Suporter The Jakmania

• Youtuber Ferdian Paleka Cs Ajukan Tahanan Kota, Menangis Haru Saat Bertemu Orang Tua, Ini Kisahnya

• Viral Abah Tono Berpenghasilan Rp 1.500 per Hari: Punya Rumah 2 Tingkat, Terima Bantuan, Kades Kesal

Hati-hati jangan over-exfoliate ya, karena dapat membuat kulit merah dan iritasi.
Apabila anda tidak yakin tipe kulit yang dimiliki, atau memiliki pertanyaan seputar eksfoliasi kulit, Anda dapat menemui dokter spesialis kulit untuk berkonsultasi.

Saat ini terdapat metode teledermatologi dimana pasien dapat menghubungi dokter spesialis dan melakukan konsultasi online di Rumah sakit masing-masing.