Fakta Lengkap Suami di Malang Aniaya Istri dengan Gergaji, Sempat Kunci Anaknya di Kamar

Sosok suami berinisial MC (35) di Kabupaten Malang, Jawa Timur menganiaya istrinya, A (34) dengan gergaji.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
SHUTTERSTOCK/JIRIS via Kompas
Fakta Lengkap Suami di Malang Aniaya Istri dengan Gergaji, Sempat Kunci Anaknya di Kamar 

FOLLOW JUGA:

3. Kunci anak di kamar

Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni menuturkan, semula sekira pukul 14.30 WIB, korban bersama dua anak sedang menonton televisi di rumahnya.

Kemudian, pelaku datang. Pelaku mengajak kedua anaknya ke dalam kamar dan menguncinya.

Raffi Ahmad Rela Tukar Rolls-Royce dengan Oplet Si Doel, Nagita Slavina Sewot Gara-gara Ini

Setelah itu, antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri adu mulut.

Pelaku lantas mengambil gergaji kayu dan menganiaya istri.

TONTON JUGA:

4. Pelaku diduga coba bunuh diri

AKP Farid Fatoni menjelaskan, pelaku naik ke atas atap rumahnya yang berlantai 2 lalu menjatuhkan diri setelah melihat istrinya terkapar.

Semula, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku hendak memperbaiki atap rumahnya, namun terjatuh.

Intip Suasana Rumah Baru Ruben Onsu dan Sarwendah, Bangunan Megah dan Luas bak Istana

Warga lantas menolong pelaku. Bermaksud hendak memberitahukan ke istri pelaku, warga berusaha masuk ke rumah tersebut, namun terkunci.

“Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban. Setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai kamar dengan leher sobek,” ujar dia.

5. Pelaku meninggal

Korban lalu dilarikan ke UGD Rumah Sakit Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Begini Cara Wanita Haid Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Jangan Sampai Terlewat!

Sedangkan, pelaku dibawa ke IGD Puskesmas Singosari. Setelah menjalani pemeriksaan medis, pelaku dibawah ke Polsek Singosari.

“Sampai di Polsek Singosari selang 5 menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” kata Farid Fatoni.

(tribunjakarta/kompas)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved