191 Orang Napi Positif Corona, Penularan Massal Covid-19 Mengancam Para Tahanan di Turki

Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul mengatakan 120 narapidana atau tahanan dari berbagai penjara telah dinyatakan positif terkena virus corona

Editor: Muhammad Zulfikar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

Secara total, Turki sejauh ini telah mencatat 137.115 kasus dengan 3.739 kematian. Tambahan 1.546 kasus baru menunjukkan bahwa negara ini jauh dari kurva yang stabil, meskipun pemerintah sedang bersiap untuk melakukan pembukaan kembali di sektor-sektor ekonomi tertentu secara parsial pada 11 Mei.

Update Data Covid-19 di Kota Bekasi Selasa 12 Mei 2020, Kasus Positif Capai 264 Orang

UPDATE Corona di Indonesia, 12 Mei 2020: Total 14.749 Kasus Positif, 3.063 Sembuh, 1.007 Meninggal

Tanda-tanda mengkhawatirkan dari sejumlah penjara mendorong keluarga, organisasi internasional dan tokoh-tokoh terkenal untuk menuntut tindakan segera. Penjara Silivri di pinggiran barat Istanbul muncul sebagai pusat krisis Covid-19, dan menimbulkan keresahan keluarga para tahanan.

Hal ini kemudian memunculkan hastag di media sosial #silivrideinsanlaroluyor yang artinya orang-orang meninggal di penjara Silivri.

Setidaknya 44 orang dinyatakan positif terkena virus corona di Silivri. Yang membedakan Silivri dari penjara lain adalah statusnya untuk menampung banyak tahanan politik terkenal - jurnalis, penulis - dan narapidana pasca kudeta, termasuk jenderal berpangkat tinggi, hakim dan kepala polisi yang menjadi korban pembersihan.

Keluarga dan pengacara para narapidana juga melakukan kampanye di media sosial untuk memberi perhatian pada kondisi mengerikan di Silivri. Salah satu isu yang muncul adalah adanya tuduhan administrasi penjara sengaja menempatkan tahanan yang terinfeksi (dengan gejala ringan) di antara tahanan yang sehat di sel-sel yang sempit.

Kati Piri, mantan Pelapor Parlemen Eropa di Turki, turut mengingatkan bahaya besar adanya penularan massal di penjara, dan mendesak pemerintah untuk membebaskan para tahanan sesegera mungkin.

Sementara itu anggota parlemen Omer Faruk Gergerlioglu menyampaikan kekhawatirannya penularan baru di kompleks penjara, serta mendesak Kementerian Kehakiman untuk segera menangani ancaman itu. Menurutnya, delapan narapidana dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di fasilitas medis, sementara setidaknya 191 tahanan telah terinfeksi virus (per 10 Mei). Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan di tempat tersebut.

Jika salah satu dari klaim tersebut terbukti maka yang terjadi adalah adanya kematian tahanan politik secara massal. Dan tindakan itu disengaja untuk membasmi segmen tahanan tertentu mengingat mereka merupakan kelompok berisiko tinggi jika dilihat dari usia mereka.

sumber: https://medium.com/discourse/covid-19-exposes-a-fatal-threat-in-turkeys-over-crowded-prisons-6145a0766121

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved