6 Fakta Viral Rampas Motor Berujung Pengeroyokan di Serpong, Kronologi Hingga Reaksi Pemerintah Aceh

Peristiwa tewasnya Muhammad Basri (37) usai dikeroyok warga di BSD Sektor 12, Jalan Jalan Wana Kencana, Ciater Serpong pada Jumat (8/5/2020).

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Dua tersangka pengeroyokan di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Tangsel, Senin (11/5/2020) 

"Negara kita negara hukum siapa saja tidak boleh bertindak melawan hukum. Untuk itu saya meminta agar pelaku diberi hukuman seberat-beratnya," tambahnya.

4. Basri Tidak Sendiri

Basri yang semula disebut beraksi sendiri, hingga ditangkap warga dan diamuk sampai meninggal dunia, kini aparat menyebut ada sosok lain.

Saat melancarkan aksinya, Muhammad Basri tidak sendiri, melainkan bersama seorang temannya, yang berhasil kabur.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, mengatakan, pihaknya tengah mengejar rekan Basri itu.

"Saat ini, penyidikan terhadap dugaaan perampasan kendaraan bermotor sedang kita lakukan, berikut juga sedang kita selidiki siapa teman MB, identitas teman MB, yang melarikan diri sesaat setelah diserukan masyarakat," ujar Iman di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Senin (11/5/2020).

Iman menjelaskan, dugaan perampasan Basri dan temannya adalah dari keterangan korban, Raka Indrawan (20) dan penemuan kunci T.

"Dari keterangan saksi R sebagaimana berdasarkan laporan polisi yang tadi saya sebutkan bahwa korban melihat bahwa saudara MB terduga pelaku ini hendak merampas dengan cara meminta kunci dari pada motor saudara R, kemudian akan mengambil kendaraan yang saat itu berada dalam penguasaan saudara R."

"Kunci letter T ditemukan pada badan saudara MB didalam dompet saudara MB," paparnya.

5. Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan

Kapolres Iman mengatakan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap Basri, yakni berinisial S (30) dan A (40).

"Terkait dengan peristiwa penganiaya saudara MB, terduga perampasan kendaraan bermptor milik saudara R, telah kita tangkap dan kita sidik dua tersangka masing-masing S 30 dan A 40," ujarnya.

Iman mengatakan, dari hasil penggalian keterangan saksi dan pemeriksaan kamera pengawas, masih ada enam orang lainnya yang ikut mengeroyoki Basri.

"Ada lebih dari enam orang. Dari sedang kita dalami, kita punya rekaman kejadaian di TKP, saat ini sedang dalam pencarian dari Polsek dan Polres. Kita sedang mencari kurang lebih enam orang," jelasnya.

Barang bukti pengeroyokan dari mulai kabel, batu hingga sebilah pisau pun turut diamankan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved