Suami Istri Dihabisi Tetangganya

Malam Berdarah di Kontrakan Bekasi, Andriyanto Bunuh Pasutri Pakai Linggis Usai Dengar Kabar Anaknya

Andriyanto, pria berusia 60 tahun itu terbakar rasa sakit hati sehingga nekat membunuh tetangganya di rumah kontrakan Kampung Rawabebek, Kota Bekasi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Andriyanto (60) di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin, (11/5/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Andriyanto, pria berusia 60 tahun itu terbakar rasa sakit hati sehingga nekat membunuh tetangganya di rumah kontrakan Kampung Rawabebek, Kota Bekasi.

Korban sakit hati Andriyanto yakni pasangan suami istri bernama Sukimin (67) dan Suwati (59).

Keduanya dibunuh Andriyanto menggunakan linggis di rumah kontrakannya
di Kampung Rawabebek, RT04/15, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu, (10/5/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Pembunuhan itu dipicu rasa sakit hati Andriyanto yang mendengar kabar putrinya diperkosa anak korban.

Diketahui, Andriyanto tinggal di lantai bawah rumah kontrakan tersebut.

Sementara korban yang merupakan pasangan suami istri tinggal di lantai atas.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai aksi keji yang dilakukan Andriyanto.

Cara Andriyanto Bunuh Korbannya

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko saat menunjukkan barang bukti linggis yang digunakan tersangka,Senin, (11/5/2020)
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko saat menunjukkan barang bukti linggis yang digunakan tersangka,Senin, (11/5/2020) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, aksi nekat Andriyanto dilakukan secara berencana.

Hal ini dapat dilihat dari cara korban beraksi.

Sebelum masuk ke dalam rumah kontrakan pasutri tersebut, Andriyanto sudah menyiapkan linggis dan mematikan saklar listrik.

Ketika lampu rumah kontrakan padam, tersangka masuk diam-diam lalu tanpa basa-basi menyerang korban secara brutal menggunakan linggis.

"Saat itu sebelum memasuki rumah korban, pelaku mematikan saklar sehingga listrik mati dan saat itu pelaku yang sudah menyiapkan linggis memasuki rumah langsung memukul bagian kepala kedua korban," kata Wijonarko, Senin (11/5/2020).

Korban, lanjut Wijonarko, mengalami luka para pada bagian kepala.

Sang suami Sukimin meninggal dunia di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved