Emosi Kopinya Dingin, Suami Lempar Gelas ke Istri Lalu Injak Wanita Muda Teman Curhatnya

Perlahan mulai terungkap alasan suami di Bogor menginjak kepala wanita muda yang selama ini menjadi teman curhat istrinya.

Editor: Y Gustaman
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Perlahan terungkap alasan suami di Bogor menginjak kepala wanita muda yang selama ini jadi teman curhat istrinya.

Wanita muda malang berinisial DN (20) itu berakhir mengerikan. Ia tewas dan jasadnya dililit sarung dan dikuburkan tanpa nisan.

Cerita ini bermula ketika penjual roti keliling bernama Aly Al Alawy alias AA (37) meminta dibuatkan segelas kopi panas oleh istrinya berinisial SM (17).

Saat akan diminum, kopi sudah dingin. AA pun marah dan melemparkan gelas kopi ke arah SM, istri yang dinikahinya saat masih berusia 13 tahun.

Tanpa pikir panjang, ibu muda asal Rangkasbitung, Banten, itu nekat meloncat lewat plafon kamar mandi. Ia berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Polres Jakarta Selatan Masih Dalami Kasus Pria Penanam Ganja di Dalam Kamar

SM sempat menduga AA mengejarnya sambil membawa pedang katana. Ternyata dugaan SM tidak terbukti.

Sang suami malah meminta DN untuk membujuk SM agar mau masuk ke rumah.

DN yang saat itu kondisinya sakit tiba-tiba terjatuh.

AA yang kehilangan kesabaran langsung menginjak kepala DN hingga terbentur dan menyebabkan pendarahan. 

Berdasarkan pengakuan SM, setelah kejadian itu DM tidak sadarkan diri. AA tidak membawa DN ke rumah sakit dan hanya merawat seadanya di kontrakan.

"DN dalam keadaan sakit dan dibiarkan akhirnya meninggal dunia karena pendarahan di otaknya," terang Kapolsek Parung Panjang Nundun Radiama, Senin (11/5/2020).

Oleh AA, jenazah DN dililit sarung dan dikuburkan di pekarangan belakang rumah.

Dari hasil sementara Visum Et Repertum, jenazah DN telah membusuk dan tersisa tulang belulang serta jaringan lunak yang sudah mencair.

Gadis 16 Tahun Dibunuh 2 Saudaranya: Ibu Depresi, Ini Pemeriksaan Psikiater Seluruh Keluarga

Sedangkan dari hasil autopsi ditemukan ada resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak sebelah kiri akibat kekerasan benda tumpul.

"Hasil sementara forensik bahwa ditemukan pendarahan di bagian otak sebelah kiri akibat kekerasan benda tumpul," jelas Nundun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved