Emosi Kopinya Dingin, Suami Lempar Gelas ke Istri Lalu Injak Wanita Muda Teman Curhatnya

Perlahan mulai terungkap alasan suami di Bogor menginjak kepala wanita muda yang selama ini menjadi teman curhat istrinya.

Editor: Y Gustaman
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). 

SM Kerap Disekap 

Penemuan kuburan DN di halaman belakang kontrakan AA diungkap SM kepada penyidik Polsek Parung Panjang.

Saat diminta menunjukkan makam DN, di balik wajahnya yang tertutup cadar, sorot mata dan cara SM berbicara memperlihatkan ia masih trauma karena setahun ini disekap suaminya.

"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian, saya enggak bisa teriak karena diancam," ucap SM, Jumat (8/5/2020).

"Saya sudah satu tahun di sini dan saya nikahnya juga sudah lama, sekitar tiga tahun lebih," imbuh dia.

Waktu itu SM tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang dikubur di belakang rumah kontrakan yang didiami suaminya.

Ia mengaku masih shock dan trauma. Kengerian yang pernah dialaminya selama disekap tak SM ingat semuanya. 

"Saya enggak bisa napas, jadi saya juga lupa," singkat SM.

Nyamar Jadi Hansip, Baim Wong Bagi-bagi Uang ke Tukang Ojek & Borong Dagangan Tukang Sayur

SM menjadi saksi penting sekaligus korban dalam kasus penganiayaan AA yang tak lain suaminya sendiri.

Teman Curhat

Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun menambahkan, hasil pengembangan penyelidikan bahwa SM kerap curhat dengan DN.

Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi.
Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

DN sengaja dibawa oleh pelaku AA untuk dijadikan teman SM yang sudah lama disekap di dalam kamar.

"Jadi karena terlalu lama disekap mungkin mereka jenuh dan meminta kepada pelaku untuk dicarikan teman berbagi rasa (ngobrol)," katanya. 

"Akhirnya menyanggupi untuk mencari teman dan ditemukan DN yang mempunyai perilaku kurang normal sehingga dibawalah ke rumah untuk menemani." 

"Pada saat dipertemukan antara keduanya SM dan DN ini punya kecocokan dan bisa berdialog," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan dari hasil autopsi korban meninggal karena penganiayaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved