Banyak Pelajar SMP Hingga SMA Konsultasi Kehamilan saat Pandemi Covid-19

Banyak orang mengkonsultasikan kehamilan saat pandemi virus corona atau Covid-19. Tak sedikit dari mereka masih SMP dan SMA.

Editor: Y Gustaman
KOMPAS.com/M Wismabrata
Ilustrasi hamil 

"Ibu hamil berisiko ini biasanya dirujuk ke rumah sakit. Supaya dalam proses persalinannya aman," kata Bambang, Selasa (5/4/2020).

Ia menjelasakan, perihal kehamilan, kata dia tidak bisa dipengaruhi oleh masa apa pun, artinya terlepas ada atau tidak ada Covid-19.

"Banyak ibu hamil di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang juga tidak bisa dijamin. Bisa jadi mereka saat berhubungan badan memakai alat kontrasepsi," ujar dia.

"Kan orang berumah tangga itu sekalipun sekarang lagi masa Covid-19 tidak harus di rumah terus, pasti di antara salah satunya ada yang melakukan aktivitas lain," urainya.

Menurut Bambang, ibu hamil di tengah pandemi Covid-19 ini rata-rata masih usia muda, yaitu dari rentang usia 17 tahun hingga 35 tahun.

TONTON JUGA:

Ia mengimbau kepada ibu hamil untuk berdiam di rumah dan tak usah keluar apabila tidak ada kegiatan yang terlalu penting dan genting.

Bila terpaksa ingin bepergian, jangan lupa memakai masker dan menghindari stres karena dapat mempengaruhi pertumbuhan kehamilannya.

Artikel ini disarikan dari berita Tribun Madura dan Kompas.com dengan judul: Pandemi Covid-19, Kehamilan Perempuan di Pamekasan Mencapai 4.280 Orang, Rata-rata Hamil Usia Muda dan Konsultasi Kehamilan Pelajar SMP-SMA Jepang Meningkat Selama Wabah Corona

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved