Antisipasi Virus Corona di DKI
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati yang Rapid Test-nya Reaktif Diminta Isolasi Mandiri
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan mereka terdiri dari pedagang, pegawai Pasar Induk hingga sopir truk angkut.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan tes digelar setelah empat pedagang Pasar Induk positif Covid-19 dari hasil swab.
"Kami dapat informasi ada pasien yang memang terkonfirmasi dan dirawat di RS rujukan. Ada empat pedagang yang terkonfirmasi," kata Inda di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (15/5/2020).
Empat pedagang yang kini dirawat di RS rujukan pasien Covid-19 wilayah Jakarta itu secara KTP masih tercatat warga DKI Jakarta.
Sebelum melakukan tes, petugas Puskesmas lebih dulu melakukan penelusuran anggota keluarga empat pedagang tersebut.
Anggota keluarga dari empat pedagang tersebut diminta menjalani isolasi mandiri di dan sudah dilakukan pemeriksaan tes swab.
"Makanya kita juga berupaya melakukan tracing kontak aktivitas mereka di tempat sebelumnya, yaitu di Pasar Induk Kramat Jati. Untuk mengatasi penularan lebih luas," ujarnya.
• Oknum Polisi Tembak Istri dan Terduga Selingkuhan, Pergoki Perbuatan Asusila di Rumahnya
• Masih Buka Saat PSBB, Klub Malam di BSD Disegel Satpol PP
Saat mendaftar para pedagang dan pegawai pasar diminta memberitahukan apa mengalami gejala terjangkit Covid-19.
Mereka juga diminta berterus terang apakah pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 atau tidak.
Inda menuturkan tujuannya agar tim medis dapat mengambil langkah antisipasi guna mencegah penularan Covid-19 meluas.
"Spesimen swabnya dikirim ke Labkesda DKI Jakarta, hasilnya keluar sekitar tiga hari. Untuk hasil rapid test-nya kita sampaikan secara online, lewat WhatsApp," tuturnya.