Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Jelang Lebaran, Polisi Perketat Penjagaan di Check Point PSBB dan Pos Penyekatan di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.292 kendaraan yang ditindak
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Jelang perayaan lebaran Idulfitri 1441 Hijriyah, Polres Metro Bekasi Kota memperketat penjagaan di 32 titik check point pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pos penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.292 kendaraan yang ditindak baik itu diputar balik atau melanggar peraturan PSBB.
"Dari hasil evaluasi sampai dengan hari ini ada 1.292 kendaraan yang kita sudah berikan teguran termasuk juga putar balik arah untuk kembali ke Jakarta atau daerah yang berbatasan dengan Kota Bekasi," kata Wijonarko, Senin, (18/5/2020).
Dia menjelaskan, pengetatatan penjagaan jelang lebaran tentu akan dilakukan. Pihaknya tidak akan melanggarkan penjagaan meski dalam situasi lebaran.
"Berkaitan menjelang pelaksanaan Idulfitri yang kurang lebih kurang satu minggu ini, kami Polres Metro Bekasi Kota akan tetap melakukan kegiatan pengetatan, terutama di 4 titik pos pengamanan Opersasi Ketupat Jaya 2020," tegas dia.
Personel kepolisian yang dilibatkan selama pelaksaan operasi Ketupat Jaya 2020 sebanyak 330 orang. Jumlah itu belum ditambah personel gabungan dari unsur TNI dan Pemerintah Kota Bekasi.
"Kita juga tetap melakukan imbauan kepada warga untuk tidak melaksanakan mudik, di samping itu, di 32 titik Check Point juga kita rutin melakukan pemeriksaan," tegas dia.
• Bawa Juara Liga Indonesia Tahun 2001, Warsidi Ardi Ungkap Kekompakan di Persija Jakarta
• Sudishub Jakarta Utara Jaring Belasan Minibus yang Hendak Angkut Penumpang ke Luar Kota
Selain itu, Wijonarko menambahkan, kegiatan sosialisasi di tingkat kecamatan hingga kelurahan juga terus dilakukan.
Langkah ini diambil kata dia, tentunya untuk mengingatkan masyarkat pentingnya memathui aturan PSBB.
"Tentunya kita juga berharap upaya pencegahan penyebaran virus corona ini bisa lebih optimal lagi," katanya.
"Dengan Tiga pilar hingga tingkat kelurahan kita gencarkan, sambil memeberikan imbauan edukasi kepada warga terkait dengan larangan mudik, termasuk juga imbauan terkait dengan protokol kesehatan untuk mematuhi ketentuan PSBB di Kota Bekasi," tandasnya.