Virus Corona di Indonesia

Sunter Agung Jadi Kelurahan Terbanyak Positif Covid-19 di DKI, Sudinkes Beberkan Faktornya

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, penambahan terakhir kasus positif Covid-19 di kelurahan itu mencapai 30 kasus

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kelurahan Sunter Agung yang berada di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, belakangan menjadi kelurahan yang terdata sebagai penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta.

Data terakhir per Minggu (17/5/2020), ada sebanyak 135 kasus positif Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung.

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, penambahan terakhir kasus positif Covid-19 di kelurahan itu mencapai 30 kasus.

Ia pun membeberkan dua faktor yang menjadi penyebab tingginya angka tersebut.

Faktor pertama terkait dengan kondisi sejumlah RW di kawasan Sunter Agung yang merupakan permukiman padat penduduk.

Salah satunya di RW 001 Sunter Agung.

"Sunter Agung itu tinggi ya memang di RW 001 hampir 30-an kasus. Itu memang permukiman padat," kata Yudi saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).

Sudin Nakertrans Jakarta Selatan Terima Laporan Pekerja Terkait Pembayaran THR

Bayi dalam Kardus Prank Terowongan Ceger Diduga Korban Aborsi

Faktor lainnya ialah keberadaan tempat isolasi jemaah tabligh di Masjid Al Muttaqien.

Para jemaah tabligh yang berasal dari luar daerah maupun luar negeri menetap di masjid itu.

Karena itu, kata Yudi, meskipun mereka dinyatakan positif Covid-19, tapi bukan termasuk warga Sunter Agung.

"Jadi walaupun bukan warga Sunter Agung tapi dicatat disana," katanya.

Penambahan 30 kasus baru itulah yang berasal dari jemaah tabligh di masjid tersebut.

Belakangan, hasil positif Covid-19 sudah keluar setelah swab test beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Yudi memastikan bahwa meskipun kasus positif Covid-19 di Sunter Agung yang tertinggi di DKI, tidak ada cluster baru dari kelurahan itu.

"Cluster baru nggak ada," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved