Antisipasi Virus Corona di DKI

Curhat Satpol PP Saat Bubarkan Kerumunan Warga: Kita juga Manusia yang Takut Penyakit

Kasie Ops Satpol PP Jakarta Timur Badrudin mengaku jajarannya juga khawatir ancaman penularan Covid-19 saat bertugas membubarkan kerumunan

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
istimewa
Personel Satpol PP Jakarta Timur saat membubarkan kerumunan PKL dan warga di KBT, Duren Sawit, Kamis (22/5/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Penambahan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 setiap harinya jadi momok bagi petugas yang dilibatkan dalam pencegahan penularan.

Tak terkecuali personel Satpol PP yang dalam Pergub DKI Jakarta No 41 Tahun 2020 berwenang menindak pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kasie Ops Satpol PP Jakarta Timur Badrudin mengaku jajarannya juga khawatir ancaman penularan Covid-19 saat bertugas membubarkan kerumunan.

"Sayang sekali masyarakat masih banyak yang belum sadar, termasuk kita Satpol PP juga manusia yang takut dengan penyakit," kata Badrudin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).

Dia mencontohkan kerumunan pedagang kaki lima (PKL) dan warga di kanal banjir timur (KBT), Kecamatan Duren Sawit pada Kamis (21/5/2020) malam.

Meski di hari yang sama diumumkan penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 973 orang, warga justru seolah tak peduli.

"Di Pasar Perumnas (Klender) juga ada (pedagang) yang positif (Covid-19). Jalur BKT ini wilayah Pondok Bambu lumayan tinggi kasusnya," ujarnya.

Ormas Bentrok di Bekasi, Diduga Persoalan Kopi Hingga Kios Dirusak dan 4 Motor Dibakar

Jarang Diketahui, Berikut Manfaat Kunyit Mulai dari Cegah Penyakit Otak hingga Redakan Depresi

Masjid KH Hasyim Asyari Bakal Salurkan Zakat Langsung ke Rumah Mustahik

Badrudin menuturkan banyak warga yang belum sadar mudah dan cepatnya ancaman penularan Covid-19 lewat droplet (partikel air liur).

Padahal droplet yang muncrat saat berbicara, batuk, dan bersin mudah mengenai orang lain bila tak ada physical distancing.

"Makannya kita anggota Satpol PP juga kita siapkan, pakai PDL (pakaian dinas lengkap) lengan panjang dan sarung tangan," tuturnya.

Tujuannya mencegah droplet saat membubarkan kerumunan warga yang belum dipastikan negatif terjangkit Covid-19 mengenai mereka.

Terlebih tak ada seorang pun yang bisa memastikan apa dirinya negatif terjangkit Covid-19 atau justru terjangkit karena tak menunujukkan gejala.

Dalam pembubaran kerumunan PKL dan warga di sepanjang KBT kemarin malam, petugas gabungan memang tampak mengenakan PDL dan sarung tangan.

"Kita gabungan anggota Satpol PP tingkat kota dan Kecamatan Duren Sawit menertibkan jalur BKT ini. Kita akan terus lakukan, besok akan terus dilakukan juga biar masyarakat sadar," lanjut Badrudin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved