Antisipasi Virus Corona di DKI
Pedagang Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur Sempat Ngeyel Tak Mau Ikuti Rapid Test dan Swab
Ancaman penularan Covid-19 tampaknya masih jadi angin lalu bagi para pedagang Perumnas Pasar Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Ancaman penularan Covid-19 tampaknya masih jadi angin lalu bagi para pedagang Perumnas Pasar Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Niat petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit menggelar rapid test dan swab bagi para pedagang siang tadi di basement tak disambut baik.
Petugas surveillance Covid-19 Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Dokter Nurmaulia Rizki Zahra mengatakan tes harusnya diikuti 30 orang.
"Tetapi yang sekarang ini baru kurang lebih ada 15 orang. Jadi masih banyak pedagang yang kurang koperatif melakukan pemeriksaan," kata Zahra di Pasar Perumnas Klender, Jumat (22/5/2020).
• Jelang Lebaran, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan Dipadati Pengunjung Meski Ada Pos Penjagaan
Total 30 pedagang tersebut merupakan mereka yang dari penelusuran tim medis kontak langsung dengan dua pasien positif Covid-19.
Kedua pasien terkonfirmasi yang kini dirawat di RS rujukan Covid-19 tak lain pasangan suami istri pedagang Pasar Perumnas Klender.
"Dilakukan pemeriksaan ini gunanya untuk apa, untuk kita mengetahui ada kemungkinan pedagang yang lain bisa juga positif," ujarnya.
Lantaran ngeyel ikut pemeriksaan, Zahra menuturkan pihaknya harus menyambangi lapak pedagang secara langsung.
Nahas upaya persuasif tim medis Puskesmas Kecamatan Duren Sawit mengajak pedagang ikut tes sempat tidak disambut baik.
Sejumlah pedagang beralasan sibuk melayani pembeli dan bakal ikut pemeriksaan bila sudah selesai berjualan.
Baru setelah diajak petugas medis yang didampingi petugas keamanan dan Polsek Duren Sawit mereka bersedia ikut pemeriksaan.
• Terungkap Detik-detik Indra Habisi Nyawa Gadis Yatim Piatu di Jepara, Dilakukan Tengah Hari Bolong
"Untuk rapid test dalam waktu satu jam langsung ada hasilnya, kalau swab tes kita akan kordinasi dengan Labkesda DKI Jakarta kurang lebih dua sampai tiga hari," tuturnya.
Wali Kota Tangerang Berharap Ekonomi di Wilayahnya Membaik Pasca-PPKM Dicabut |
![]() |
---|
Melonjak di China, Kini 2 Kasus Covid-19 Varian BF.7 Ditemukan di Jakarta |
![]() |
---|
Meski Dapat Lampu Hijau BPOM, Dinkes DKI Belum Berani Berikan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan |
![]() |
---|
RSDC Wisma Atlet Ditutup Bertahap Mulai 31 Desember, Rumah Sakit di DKI Tetap Terima Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Catat Ada 27 Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Sepekan Terakhir |
![]() |
---|