Dua Ormas Bentrok di Bekasi
Polisi Panggil Dua Petinggi Ormas di Bekasi yang Terlibat Bentrok untuk Mediasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Wijonarko mengatakan, kehadiran massa salah satu ormas merupakan bentuk solidaritas mereka.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Upaya mediasi pada insiden pertama sempat dilakukan, tetapi pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB, massa dari kedua kubu justru berkumpul di Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga terjadi bentrokan yang lebih besar.
Akibat kejadian itu, warung rumah makan diduga milik anggota salah satu ormas dirusak, begitu juga pos milik ormas lain.
Ada empat unit kendaraan sepeda motor dibakar.
• Berikan THR Puluhan Juta Rupiah ke Pejabat Kemendikbud, Rektor UNJ Terjerat OTT KPK
• Sempat Mencekam, Massa Ormas Bubarkan Diri Tengah Malam
• Dicegat Orang yang Maksa Minta Bantuan di Jalan, Baim Wong Murka: Mau Lu Putus Kaki, Gue Gak Peduli!
Satu kios dirusak
Pantauan TribunJakarta.com, tampak petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah warga juga nampak berkerumun melihat situasi pascabentrokan kedua ormas.
Pos milik satu ormas yang berada di dekat jembatan Jalan I Gusti Ngurah Rai juga seperti bekas dirusak.
Tetapi jika melihat lebih jauh, terdapat sebuah rumah makan tidak jauh dari pos ormas yang turut dirusak.
Sisa pecahan kaca berceceran di jalan serta terdapat empat unit motor yang dibakar.
Kendaraan water cannon nampak disiagakan lengkap dengan polisi bersejata laras panjang mengawal sekitar lokasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, bentrokan dua kubu ormas terjadi pukul 17.00 WIB.
"Di Lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai Terjadi keributan dua Ormas," kata Wijonarko.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
hanya saja empat unit kendaraan sepda motor dan kios rumah makan dirusak.
"Ini masih kita inventaris tapi yang pasti ada 4 unit sepeda motor dibakar dan atas kejadian itu kita akan proses sesuai hukum," tegas dia.