Sempat Mencekam, Massa Ormas Bubarkan Diri Tengah Malam

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Massa salah satu ormas sempat mengepung Polsek Bekasi Kota pascabentrok dengan ormas lain pada Kamis (21/5/2020).

Massa tiba di Kantor Polsek Bekasi Kota sekira pukul 22.30 WIB. Mereka meminta proses hukum akibat bentrok dengan ormas lain dapat diusut tuntas.

Kedatangan ratusan orang ini sempat membuat suasana dari Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga Jalan Jenderal Sudirman depan kantor Polsek Bekasi Kota mencekam.

Bahkan massa sempat terprovokasi untuk melakukan aksi balasan ke ormas lawannya yang dituding penyulut bentrokan di Jalan I Gusti Ngurah Rai sekira Kamis pukul 17.00 WIB.

Seruan untuk aksi balasan sempat terdengar, karena salah satu anggotanya menjadi korban dalam bentrok kali ini.

Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota dibantu personel Polda Metro Jaya langsung berusaha menenangkan massa.

Situasi dapat dikendalikan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko bersama pimpinan salah satu organisasi melakukan pendekatan persuasif ke massa agar mau membubarkan diri.

Kondisi kantor Polsek Bekasi Kota dan sekitaran Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (22/5/2020) sekira pukul 00.30 WIB, akhirnya berangsur pulih.

Massa yang menggunakan sepeda motor berangsur pergi meninggalkan lokasi, seorang petinggi salah satu ormas mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan kasus ini seutuhnya ke pihak kepolisian.

"Ayo saudara-saudaraku, pulang ke rumah, kita serahkan kasus ini ke polisi, ayo kita pulang ke rumah," kata petinggi salah satu ormas menggunakan pengeras suara  didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota.

Adapun sebelumnya, dua kelompok massa  bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kamis, (21/5/2020).

Bentrokan ini dipicu akibat permasalah sepele, di mana oknum salah satu ormas memesan kopi di warung milik salah satu anggota ormas lain. 

Ketika hendak ditagih, muncul keributan antara oknun ormas pemesan kopi dan pedagangnya pada Kamis sekira pukul 03.00 WIB.

Ada mediasi pada insiden pertama, tetapi pada Kamis sore sekira pukul 17.00 WIB, massa kedua kubu justru berkumpul di Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga terjadi bentrok.