Lebaran 2020
Kisah Dokter RS Darurat Wisma Atlet: Tiap Hari Dengar Pasien Cemas Ingin Berlebaran Bersama Keluarga
Prajurit berpangkat Letnan Dua (Letda) ini mengaku banyak pasien yang menyampaikan keluhannya saat dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hari Raya Idulfitri 1441 H terasa sangat berbeda bagi para pasien positif Covid-19.
Sebab, mereka kini harus merayakan lebaran seorang diri di kamar isolasi tanpa kehadiran sanak keluarga maupun kerabat dekat.
Rasa cemas para pasien positif Covid-19 dalam menyambut hari kemenangan ini pun diceritakan oleh Ibnu Fauzi Rasyidi, dokter TNI yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Prajurit berpangkat Letnan Dua (Letda) ini mengaku banyak pasien yang menyampaikan keluhannya itu.
Tak hanya sekali, ia mengaku keluhan itu datang dari hampir seluruh pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran setiap harinya.
"Ini salah satu hal menonjol di sini, keluhan pasien yang ingin segera pulang, bertemu keluarga," ucapnya, Minggu (24/5/2020).
Meski keluhan itu datang bertubi-tubi dari para pasien, namun Ibnu mengatakan, para tenaga medis coba mengedukasi dan memberi semangat agar pasien itu dapat segera pulih dan bisa berkumpul bersama keluarga.
"Kami beri edukasi, kami kembalikan lagi ke kondisi pasien. Kalau belum layak dan belum saatnya pulang ya kami beri motivasi," ujarnya dalam sambungan telepon.
"Kami beri nasehat agar pasien itu tetap bertahan di sini demi kesembuhan pasien itu," sambungnya.
Menurutnya, edukasi penting dilakukan agar para pasien mengerti risiko yang mungkin dihadapi oleh kelurga apabila pasien itu diizinkan kembali pulang padahal belum benar-benar sembuh dari paparan Covid-19.
"Selain melaksanakan tindakan medis, kami juga melaksanakan hal non teknis, seperti bimbingan konseling dan pendekatan psikologi ke pasien," kata Ibnu.
• Meski Akui Sudah Landai, Wali Kota Bekasi Tetap Ajukan Perpanjangan Masa PSBB
• Cerita Korban Kebakaran Lebaran di Pengungsian: Opor Ayam Jadi Sedikit Hiburan
• Wali Kota Bekasi Siap Terima Konsekuensi Jika Terjadi Lonjakan Covid-19 Usai Salat Id Berjemaah
Agar jumlah pasien Covid-19 ini tak kembali melonjak, ia pun berharap, masyakarat dapat mematuhi aturan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah.
"Terus ikut protokol kesehatan, tetap di rumah, tidak kemana-mana. Bila sekiranya harus keluar rumah tetap gunakan masker, itu wajib, rajin cuci tangan, dan yang paling penting jaga stamina tubuh," tuturnya.