TPA Cipeucang Longsor

Temui Wali Kota Airin dan Tinjau Longsor Sampah Cipeucang, Ini Usulan Kepala BBWSCC

Kepala BBWSCC Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah TPA Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020).

Dokumentasi BBWSCC
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah TPA Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020).

Seperti diketahui, gunungan sampah di TPA Cipeucang longsor hingga menutupi aliran Sungai Cisadane pada Jumat (22/5/2020) lalu.

"Longsor sampah yang menutupi badan Sungai Cisadane berasal dari sampah di landfill dan mengakibatkan terhambatnya aliran air Sungai Cisadane," jelas Bambang dalam keterangan resminya.

Bambang juga menjelaskan bahwa terjandinya longsor akibat turap atau sheet pile yang dibangun Dinas Lingkungan Hidup Tangsel tidak mampu menahan gunungan sampah.

"Terjadinya gerusan di sekitar sheet pile karena longsoran berada setelah tikungan sungai. Terjadi hujan yang lebat sebelum terjadinya longsor," jelasnya.

Pengangkutan sampah dari badan sungai pun sedang dilakukan dengan bantuan alat berat dari BBWSCC.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020). (Dokumebtasi BBWSCC)

Bambang mengatakan, pihaknya tengah mengadakan kajian untuk mengusulkan penetapan Garis Sempadan Sungai (GSS).

GSS merupakan garis batas luar pengamanan sungai yang membatasi adanya pendirian bangunan di tepi sungai dan ditetapkan sebagai perlindungan sungai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menemui Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan meninjau longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Jumat (29/5/2020). (Dokumentasi BBWSCC)

Garis ini diciptakan untuk menjamin kelestarian dan fungsi sungai, serta menjaga masyarakat dari bahaya bencana di sekitar sungai, seperti banjir dan longsor.

"Untuk GSS di wilayah atau lokasi TPA Cipeucang pemanfaatanya adalah untuk areal konservasi sehingga GSS terletak 100 meter palung sungai dari debit banjir rencana 50 tahun," jelasnya.

Pemkot Tangsel Ditekan untuk Tutup TPA Cipeucang

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Tangerang Selatan yang longsor, sampah pun sampai menutupi hampir seluruh badan Sungai Cisadane, Kamis (22/5/2020).
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Tangerang Selatan yang longsor, sampah pun sampai menutupi hampir seluruh badan Sungai Cisadane, Kamis (22/5/2020). (Istimewa/dokumentasi Banksa Suci)

Tekanan untuk menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong mulai berdatangan.

Setelah para aktivis menyuarakan sejak lama, kini anggota dewan pun ikut angkat bicara.

Pemantiknya tidak lain adalah longsor gunungan sampah 100 ton lebih yang tumpah ke Sungai Cisadane dan mencemarinya pada Jumat (22/5/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved