Antisipasi Virus Corona di DKI
Update Corona di Jakarta Jelang New Normal: Pasien Positif 7.383 dan Sembuh 2.246
Jelang penerapan new normal, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 111 orang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari website tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id).
Dari kanal itu diketahui rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 selama PSBB tahap III, sejak 22 Mei hingga 30 Mei sebesar 23,33 persen.
Berikut data pemakaman protap Covid-19 sebelum dan sesudah PSBB tahap III diterapkan :
A. Sebelum PSBB tahap III :
- 21 Mei : 20
- 20 Mei : 24
- 19 Mei : 30
- 18 Mei : 30
- 17 Mei : 34
- 16 Mei : 37
- 15 Mei : 28
- 14 Mei : 32
- 13 Mei : 38
B. Saat PSBB tahap III :
- 22 Mei : 18
- 23 Mei : 21
- 24 Mei : 20
- 25 Mei : 20
- 26 Mei : 38
- 27 Mei : 24
- 28 Mei : 22
- 29 Mei : 20
- 30 Mei : 18

Penurunan jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 ini sendiri sejalan dengan semakin berkurangnya jumlah pasien positif yang meninggal.
Dari data Pemprov DKI menunjukkan bahwa sejak PSBB tahap III diterapkan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal berada di bawah 5 orang perharinya.
Bahkan, selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 24 Mei dan 25 Mei, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang.
Berikut rinciannya :
- 22 Mei : 3
- 23 Mei : 3
- 24 Mei : 1
- 25 Mei : 1
- 26 Mei : 2
- 27 Mei : 2
- 28 Mei : 4
- 29 Mei : 3
- 30 Mei : 2
- 31 Mei : 1
Untun diketahui, pemakaman menggunakan protap Covid-19 sendiri tak hanya dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif.
Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum menerima hasil tes laboratoriumnya juga bakal dimakamkan menggunakan protap Covid-19.
Jumlah ODP dan PDP di DKI Jakarta Terus Meroket
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III bakal berakhir dalam 3 hari ke depan atau pada 4 Juni 2020 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berharap, PSBB tahap ketiga ini menjadi yang terakhir dan penghabisan bagi warga ibu kota.
Menjelang berakhirnya masa PSBB tahap III, wacana new normal atau tatanan hidup baru mulai marak didengungkan.