Lihat Ayah Peluk Jenazah Ibu Usai Dimutilasi, Bocah 8 Tahun Langsung Melarikan Diri Keluar Rumah
Seorang anak melarikan diri setelah melihat kejadian mengenaskan yang menimpa ibunya di dalam rumah, Senin (1/6/2020).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Pelaku dalam keadaan histeris, menangis, dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa," kata Iptu Agung.
• LDR Cilandak-Austria, Cerita Petugas PPSU Istri Bulenya Kerap Cemburu Kalau Pesan Lama Dibalas
Proses negosiasi polisi dengan Yusuf tak berjalan baik, pelaku tak menghiraukan aparat dan mengambil parang untuk menyerang anggota Polres Mateng.
"Bahkan melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal," ungkapnya.
Personel Polres Mateng terpaksa melakukan tembakan peringatan. Namun tidak dihiraukan dan akhirnya salah satu anggota mengambil tindakan tegas terukur.
"Anggota mengarahkan tembakan sebanyak satu kali menggunakan senjata api dan mengenai bagian paha kiri kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Mateng," jelasnya.
"Menurut informasi tentangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI," ungkapnya.
Beruntung, tiga anak Yusuf dan istri yang usianya masih di bawah umur bisa diselamatkan warga.
Ketiga anak Yusuf jadi yatim piatu
Tak lama dirawat di rumah sakit, Yusuf yang nekat memutilasi istrinya meninggal dunia.
Iptu Agung membenarkan, Yusuf meninggal dunia di RS Bhayangkara Mamuju sekira pukul 20:30 Wita.
"Iya pelaku meninggal dunia di RS Bayangkara Mamuju tadi malam," kata Iptu Agung via WhatsApp, Selasa (2/6/2020).
Pelaku meninggal dunia setelah mengalami kritis. Dia terpaksa dilumpuhkan petugas dengan senjata api karena melakukan perlawanan dan menyerang petugas saat berusaha ditangkap.
Dia mengatakan jenazah pelaku sudah dipulangkan kembali ke Mamuju Tengah untuk dikebumikan.
"Tadi malam langsung dibawa pulang setelah dinyatakan meninggal di RS Bhayangkara," tuturnya.
Mutilasi tapi tidak membunuh
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/seorang-suami-di-dusun-rawa-indahmemutilasi-istrinya-hasna-senin-162020.jpg)