Polisi Sulap Rumah Reot yang Selalu Kena Banjir Tinggi di Periuk Damai Menjadi Layak Huni
Polres Metro Tangerang Kota berempati hingga berinisiasi untuk menyulap rumah milik Poppy menjadi layak huni
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIUWUNG - Sedang susah payah membersihkan lumpur bekas banjir tinggi di kawasan Perum Periuk Damai, Kecamatan Jatiuwung, pemilik rumah reot poppy menyita perhatian polisi.
Melihat Poppy bersama anaknya yang berjibaku membersihkan sisa banjir setinggi satu sampai dua meter pada awal tahun 2020 menggerakan hati petugas saat itu.
Membuat jajaran Polres Metro Tangerang Kota berempati hingga berinisiasi untuk menyulap rumah milik Poppy menjadi layak huni.
Sebab, rumah yang berukuran mungil tersebut tampak sangat tidak layak, reot, apa lagi direndam banjir setinggi dua meter pada awal tahun 2020.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh pak Kapolsek didukung Danramil dan warga masyarakat sekitar ini. Dilatarbelakangi saat musibah banjir pada saat itu," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Kamis (4/6/2020).
Pada saat banjir mulai surut, Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring yang saat itu berpatroli merasa iba dengan keadaan rumah Poppy saat itu.
"Menyaksikan bu Poppy duduk di depan rumah dan putrinya sedang membersihkan rumah menggunakan gayung. Akhirnya mendapatkan ide jadi melakukan bedah rumah," papar Sugeng.
Kini, rumah Poppy pun menjadi layak huni dengan suasana kuning berpadu putih, rumah mungil itu menjadi tampak minimalis.
Wajah sumringah pun terpancar dari wajah Poppy saat melihat rumahnya bak rumah baru.
• Anies Baswedan Tegaskan Sekolah Belum Akan Dibuka Selama PSBB Masa Transisi
• Masuki Masa PSBB Transisi, Wali Kota Jakarta Barat Minta Giatkan Patroli di Pasar Tradisional
• PSBB Masa Transisi, Tiga Pilar Jakarta Barat Tinjau Aktivitas di Pasar Tradisional
Ia mengaku sangat tidak menyangka kalau rumahnya akan disulap cantik menggunakan dana swasembada Polri, TNI, Pemerintah Kota Tangerang dan warga Perum Periuk Damai.
"Saya enggak nyangka rumahnya dibedah, tapi saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada TNI Polri yang sudah membedah rumah saya dari tidak layak jadi layak," kata Poppy.