Sisi Lain Metropolitan

Perjuangan Rasum, Di-PHK dari Perusahaan Instalasi Listrik Tempatnya Bekerja Kini Jual Urap Jagung

Sempat bekerja sebagai petugas instalasi listrik, Rasum (60) kini menjual urap jagung lalu bagikan pengalaman hidupnya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Rasum penjual urap jagung asal Subang, Senin (8/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Sempat bekerja sebagai petugas instalasi listrik, Rasum (60) bagikan pengalaman hidupnya.

Rasum merupakan warga Subang, Jawa Barat yang mengadu nasib di Ibu Kota.

Sedari bujang, Rasum sudah bekerja di salah satu perusahaan instalasi listrik.

Meski hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), Rasum membuktikan bahwa dirinya layak diterima di perusahaan tersebut.

"Kerja di perusahaan instalasi listrik sudah lama, itu bosnya orang Jepang. Nah dari saat itu juga saya pindah ke Jakarta. Jadi misalnya lagi pasang instalasi listrik di sini saya ikut, nanti kalau sudah selesai pasang di mana lagi. Jadi jarang menetap lama di satu wilayah," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Senin (8/6/2020).

AFC Rilis Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Laga Timnas Indonesia Bulan Oktober-November

Rasum menuturkan kebolehannya perihal pelistrikan berawal dari rasa penasaran.

Kala itu, ia melihat teman sekampungnya ahli menyambung listrik dan jasanya kerap dipakai banyak orang.

Akhirnya, timbullah keingin tahuan dari Rasum dan ia pun meminta diajari oleh temannya tersebut.

"Saya cuma lulus SD. Ini belajar sendiri sama teman. Kok lihat dia bisa ya nyambungin ini itu. Saya belajar-belajar sendiri juga, makanya berani ikut jadi tukang instalasi listrik pas merantau itu," sambungnya.

Rasum penjual urap jagung asal Subang, Senin (8/6/2020).
Rasum penjual urap jagung asal Subang, Senin (8/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Mulai dari memasang listrik untuk pabrik hingga perumahaan pernah dilakoninya. Bahkan, di eranya saat itu, penghasilan Rasum terbilang besar.

Hal itu membuat kehidupan keluarganya terjamin dan ia memutuskan untuk terus bekerja.

"Kerja begitu enak, gaji saya sekitar Rp 3.500. Itu besar saat itu, soalnya harga bakso aja masih Rp 100. Makanya saya enggak pernah kekurangan," katanya.

Pengunjung Neo Soho Mall dan Central Park di Jakarta Barat Tidak Perlu Sentuh Tombol saat Naik Lift

Sayangnya tepat enam tahun lalu, terjadi pengurangan karyawan dan Rasum masuk ke dalam daftar karyawan yang di PHK.

Mau tak mau, ia kembali ke Subang dan mengistirahatkan tubuhnya setelah terus bekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved