Didampingi Suami, Wahati Serahkan Buah Hatinya untuk Dirawat di Panti Asuhan
Saat ini bayi yang baru berusia satu hari itu masih berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I dalam kondisi sehat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Informasi tentang seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melahirkan sendiri itupun sampai ke Polsek Cengkareng.
Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.
Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.
Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.
Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.
Akhirnya pihak Polisi dan TNI pun mengevakuasi Wahati dan bayinya ke Puskesmas Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan pihaknya mendapat informasi PMKS melahirkan dari seorang security perumahan West One City, Selasa (9/6/2020).
Ibu itu melahirkan di semak-semak dekat perumahan tersebut.
• Warga Bekasi Berbondong-bondong Datangi Stadion Patriot untuk Mengikuti Rapid Test
• Istri Pergi ke Pasar, Kakak Ipar Cabuli Adik yang Masih Berusia di Bawah Umur
Dua Kali Lahirkan Sendiri
Bagi Wahati, melahirkan anak seorang diri bukanlah yang pertama dilakukannya.
Pada September 2018, tuna wisma ini juga pernah melahirkan bayinya di kolong Flyover Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia dan bayinya juga sempat dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I, Kedoya, Jakarta Barat.
Masyudi mengatakan, kondisi Wahati memang alami depresi.
Diterangkannya, pada 2018 lalu, Wahati dan anaknya sempat dikirimkan ke Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun, ia tak tahu ceritanya mengapa Wahati bisa kembali lagi ke jalan hingga akhirnya kembali melahirkan seorang diri.
Termasuk mengenai keberadaan bayi yang dilahirkan Wahati pada 2018 lalu.