Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Pemkot Tangsel Tidak Perbarui Data Kasus Covid-19 di Laman Resminya

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan ( Tangsel) tidak mempublikasi informasi terbaru terkait data kasus Covid-19.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
kompas/akbar bhayu tamtomo
Kisah Mahasiswi Banjarmasin di Cina saat Virus Corona Merebak, Dihimbau Kurung Diri Selama 2 Minggu 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan ( Tangsel) tidak mempublikasi informasi terbaru terkait data kasus Covid-19.

Melalui laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/, Pemkot Tangsel dan Gugus Tugas Covid-19 berjanji selalu memberikan informasi seputar perkembangan terkait Covid-19, termasuk jumlah kasus terbaru setiap harinya.

Hal itu merupakan bentuk komitmen Pemkot Tangsel dalam menjalankan kewajibannya yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 13 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).

Pada Perwal yang ditandatangani Wali Kota Airin Rachmi Diany itu, tercantum pada Pasal 9 ayat (1) huruf c bahwa setiap penduduk berhak memperoleh data dan informasi publik seputar Covid-19.

Pantauan TribunJakarta.com pada laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/, data kasus Covid-19 hanya ditampilkan sampai Senin (8/6/2020).

Masuk Zona Merah, Puluhan Warga di Kelurahan Tegal Parang Jakarta Selatan Jalani Tes Swab

Sementara, data kasus Covid-19 pada Selasa (9/6/2020) dan sampai pukul 13.00 WIB hari ini, Rabu (10/6/2020) tidak diperbarui.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni, heran dengan tidak ditampilkannya data kasus Covid-19 di website.

Pasalnya, Dinas Kesehatan sendiri sudah menyuplai data tersebut langsung dari puskesmas dan rumah sakit setiap harinya ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Saya belum tanya ke Kominfo, mungkin kemarin ada, belum cek ke Kominfo. Kalau data kan suplai terus ya, data kan dari rumah sakit, dari puskesmas kan langsung input ke aplikasi," ujar Deden saat dihubungi TribunJakarta.com.

Polisi Sebut Daerah Zona Merah di Jakarta Pusat, Gencar Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Deden menduga terjadi gangguan aplikasi yang menjadi sistem untuk memperbarui data kasus Covid-19 Tangsel.

"Mungkin di aplikasinya ada gangguan. Mungkin nantin jam tiga update, saya tanya dulu ke Kominfo," ujarnya.

TribunJakarta.com sudah menghubungi Irfan Santoso, yang merupakan Kabid Humas Diskominfo Tangsel dan Humas Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, namun Irfan belum memberikan tanggapan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono juga belum memberikan tanggapan saat dihubungi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved