Persiapan New Normal di Jabodetabek
Siap Terima Gelombang PHK, BP Jamsostek Siapkan Lapak Asik
BP Jamsostek Agus Susantoa menyatakan pihaknya siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi Covid-19 melalui Lapak Asik.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Sebagian besar kantor cabang menggunakan terminal komputer yang terhubung dengan petugas melalui video conference.
Namun terdapat beberapa kantor cabang yang menggunakan sekat akrilik sebagai pembatas, karena mempertimbangkan keterbatasan luar gedung kantor.
Sebagai wujud normal baru dan peningkatan kapasitas layanan, Kantor Cabang BP Jamsostek juga melakukan layanan video confrence secara one to many.
• Kawasan Glodok Sudah Ramai Kerumunan Orang Meski Anies Baswedan Baru Buka Pusat Perbelanjaan 15 Juni
Di mana satu petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-5 orang sekaligus dalam waktu bersamaan.
Selain itu BP Jamsostek juga memberikan kemudahan bagi peserta melalui mekanisme klaim kolektif.
Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya.
"Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan," tutur Agus.
• Jelang Pembukaan Kembali, Karyawan Taman Impian Jaya Ancol Jalani Rapid dan Swab Test
Sementara, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena juga menambahkan bahwa inovasi pelayanan yang diberikan oleh BP Jamsostek sangat memudahkan peserta dalam mengakukan klaim.
Namun bagi peserta yang menggunakan fasilitas klaim secara offline, pihaknya mengingatkan agar mematuhi arahan dari petugas untuk tetap menjaga jarak dan kebersihan dirinya masing-masing.
"Meski kondisi ini sudah semakin membaik, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta BP Jamsostek untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan," ujar Emanuel.
"Karena prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus Covid-19. Selain itu peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas tracking klaim untuk mengetahui perkembangan proses klaim yang sedang mereka ajukan," sambung dia.
Dari data yang didapatkan dari BP Jamsostek, pada bulan Mei 2020, jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mulai mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
Sedangkan pada awal bulan Juni ini, secara nasional klaim telah mencapai angka diatas 97 ribu.