Sidang Pembunuh Ayah Anak di Lebak Bulus
Aulia Kesuma Divonis Hukuman Mati, Langsung Tutup Wajah Hingga Minta Grasi ke Presiden
Bahkan apabila semuanya masih buntu, mereka akan meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan grasi
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
"Masing-masing pidana hukuman mati," tambahnya.
Lebih lanjut, Aulia dan Geovanni dinilai telah melakukan perbuatan yang tak manusiawi, sadis, dan tidak beradab.
Bahkan, di akhir pembacaan vonis, Suharno menyatakan tidak ada hal yang bisa meringankan hukuman Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin.
"Menimbang perbuatan terdakwa sangat tercela dan tidak manusiawi."
"Perbuatan terdakwa sangat sadis dan tidak berperi kemanusiaan dan perbuatan terdakwa membuat kesedihan keluarga korban."
"Hal meringankan tidak ada," tandas dia.
Lantas, bagaimana reaksi Aulia dan Geovanni mendengar vonis hukuman mati yang dijatuhkan pada mereka?
Mengutip Tribunnews, Aulia Kesuma langsung menutup wajah menggunakan kedua tangannya.
Wajahnya pun tampak muram.
Berbeda dengan sang ibu, Geovanni Kelvin terlihat lebih santai.
Raut wajahnya tampak tak merespons vonis hukuman mati yang dijatuhkan padanya dan Aulia.
Ia hanya menatap layar dan mencopot headset setelah vonis selesai dibacakan.
Sidang putusan Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin digelar melalui telekonferensi aplikasi Zoom meeting.
Diketahui, Aulia dan Geovanni juga membunuh anak Pupung Sadili, M Adi Pradana alias Dana.
Vonis dianggap terlalu sadis