Kondisi Terkini Wali Kota Surabaya Risma yang Pingsan saat Pimpin Rapat, Keluarga Ungkap Penyebabnya

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma ini pingsan saat memimpin rapat penerapan protokol kesehatan bersama sejumlah komite SMP.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews
Tri Rismaharini 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut kondisi terkini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikabarkan pingsan, Minggu (14/6/2020).

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma ini pingsan saat memimpin rapat penerapan protokol kesehatan bersama sejumlah komite sekolah menengah pertama (SMP).

Putra sulung Risma, Fuad Bernardi, membenarkan kabar tersebut.

Menurut Fuad, Risma hilang kesadaran saat memimpin rapat lewat konferensi video pada Minggu pagi.

Fuad mengaku tak tahu penyebab Risma hilang kesadaran hingga pingsan. Namun, kata dia, kondisi Risma telah membaik.

Daftar 80 Mal dan Pusat Perbelanjaan di DKI Jakarta yang Dibuka Hari Ini

"Alhamdulillah sudah baikan kok. Aku kurang tahu kenapanya ( Risma pingsan). Soalnya aku tadi pas enggak sama Ibu," kata Fuad saat dihubungi, Minggu malam.

Menurut Fuad, Risma dirawat di rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam, Surabaya.

"Penyebabnya kecapekan saja, sekarang sudah baikan," kata dia.

Dalam sepekan terakhir, Risma memang rutin menggelar konferensi video dengan sejumlah pemangku kepentingan.

Pesawat Tempur Milik TNI AU Jatuh Dekat Permukiman Warga di Kampar Pekanbaru

Konferensi video itu membahas penerapan protokol kesehatan di semua sektor selama masa transisi di Surabaya.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona baru atau Covid-19 diterapkan menjelang fase new normal.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya M Fikser dan Kepala BPB dan Linmas Irwan Widyanto belum ada jawaban.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyudi mengaku belum mendapatkan informasi tentang kondisi Risma.

Pria Sok Jago Ini Mabuk Sambil Bawa Golok Tantang Orang yang Lewat, Meringkuk Ketika Polisi Datang

Namun, ia memastikan bahwa Risma tak dirawat di rumah sakitnya.

Joni menegaskan, RSUD Dr Soetomo siap merawat wali kota perempuan pertama di Surabaya itu jika membutuhkan penanganan lebih lanjut.

"Kami siap merawat siapa saja yang memerlukan," kata Joni.

Surabaya Zona Hitam, Angka Kesembuhan Sempat Naik Signifikan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan.

Tercatat, 519 pasien positif Covid-19 sembuh dari 1-5 Juni 2020.

Menurut Risma, peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari upaya testing, tracing, and therapy (3T) yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya didukung mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik.

Pesawat TNI AU Jatuh di Riau: Pilot Selamat Berkat Ejection Seat, Warga Duga Latihan Terjun Payung

"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).

Risma senang jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia yakin tren itu bisa terjaga.

Ilustrasi pasien sembuh virus corona
Ilustrasi pasien sembuh virus corona (Kompas.com)

Sebab, Surabaya telah memiliki mobil PCR untuk memeriksa sampel cairan tenggorokan atau swab pasien positif Covid-19.

"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat.

Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.

Risma mengingatkan seluruh pasien positif yang sembuh menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Bahkan mungkin nanti ke depan saya minta protokol seperti ini. Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar.

Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini," kata Risma.

"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

One Piece Live Action Muncul di Beranda Netflix, Lalu Kapan Manga Terlaris di Dunia Ini Tayang?

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.

"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin.

Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien. 

Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

8 PSK Diamankan Polisi Saat di Cikarang

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.

Kini, kendala itu telah teratasi. Pemkot Surabaya bisa memangkas waktu pemeriksaan sampel swab pasien positif Covid-19.

"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang.

Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Surabaya mengumumkan tambahan 132 pasien sembuh dari Covid-19 pada Jumat (5/6/2020).

Mal dan Pusat Perbelanjaan di DKI Jakarta Mulai Beroperasi Hari Ini, Simak Jadwal Buka Tutupnya

Rinciannya, 95 orang berasal dari Hotel Asrama Haji yang selesai menjalani karantina dan 37 orang dari Rumah Sakit Husada Utama.

Sebelumnya, pada 1 Juni pasien sembuh di Surabaya berjumlah 17 pasien. Peningkatan terjadi beberapa hari berikutnya, sebanyak 60 pasien sembuh pada 2 Juni.

Lalu, 240 pasien sembuh pada 3 Juni dan 70 pasien sembuh pada 4 Juni.

Adapun total pasien sembuh sampai hari ini berjumlah 742 pasien.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat, Begini Kondisinya Menurut Keluarga" dan  "519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma" 

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Kondisi Terkini Wali Kota Surabaya Risma setelah Pingsan saat Rapat, Keluarga Beberkan Sebabnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved