Jelang Sidang 18 Juni, Ini Keinginan Sekjen Sunda Empire Tulis Buku Nasionalisme & Dirikan Yayasan
Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana dan dua petinggi kerajaan lainnya akan menjalani sidang pada 18 Juni 2020 mendatang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Suharno
Keinginan Sekjen Sunda Empire
Dikenal sebagai Sekjen Sunda Empire, Rangga Sasana beberapa kali menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.
Akibatnya Rangga Sasana ditetapkan tersangka bersama dengan Nasri Banks, perdana menteri dan Raden Ratnaningsrum, Kaisar Sunda Empire.

Untuk diketahui, Ki Ageng Rangga Sasana berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes.
Sejak berada di balik jeruji besi, Rangga Sasana kini disebut mendapatkan hikmah atas peristiwa yang menimpanya.
• Reaksi Sengit Anang Hermansyah Dijahili Ashanty Usai Makan Jengkol, Azriel Sampai Ngaku Ilfeel
Dilansir dari TribunJabar, kuasa hukum Rangga Sasana, Erwin Syahruddin menuturkan petinggi Sunda Empire itu jadi lebih nasionalis.
Bahkna, Rangga Sasana disebut memiliki keinginan menulis buku berkaitan nasionalisme.
Ia bahkan telah meminta dibelikan buku dan alat tulisnya.

"Selama ditahanan dia ambil hikmah. Dia minta untuk dibelikan buku dan alat tulis. Dia berencana membuat buku bertema nasionalisme-semangat kebangsaan, kepemimpinan yang nasionalis," tegas Erwin Syahruddin.
Selain itu, Rangga Sasana mempunya keinginan untuk mendirikan sebuah yayasan jika telah bebas.
Keluar dari penjara, dia rencana mau mendirikan yayasan," ujarnya.
• Baim Wong Ungkap Penghasilan Terbesarnya dari YouTube, Melaney Ricardo: Astaga Luar Biasa!
Tampaknya, Rangga Sasana kini tobat dari paham Sunda Empire yang semula digembor-gemborkannya.
Erwin menyebut, kliennya kini sudah tak kukuh lagi.
"Untuk pernyataan di proses penyidikan-pemeriksaan jaksa, Ranggasasana sudah mulai tidak kekeh," katanya.
Rangga Sasana disebut merasa dirinya diperdaya oleh Nasri Banks dan Rd Ratnaningrum.