Ritel Komersil Serta Tempat Makan di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Beroperasi
Muhammad Awaluddin mengatakan, tenan komersial harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tenan ritel, lalu food and baverages di Bandara Soekarno-Hatta mulai membuka layanan kepada calon penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, tenan komersial harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.
"Antara lain penyemprotan disinfektan secara berkala di area tenan, kewajiban penggunaan masker bagi karyawan tenant, serta memonitor kesehatan karyawan tenant," kata Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).
Bagi pengunjung bandara dan penumpang pesawat, ada baiknya memperhatikan tips berikut ketika berbelanja makanan dan minuman atau produk lainnya di area komersial Bandara Internasional Soekarno-Hatta:
1. Mengutamakan aspek kebersihan dan kesehatan
Penumpang pesawat atau pengunjung bandara wajib menggunakan masker ketika berada di salah satu tenant, dan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang-barang.
2. Transaksi secara nontunai
Utamakan bertransaksi secara cashless dengan menggunakan dompet digital, uang elektronik, kartu debit, atau kartu kredit.
3. Perhatikan jam naik pesawat
Penumpang pesawat harus memperhitungkan betul apakah masih memiliki waktu yang cukup untuk berbelanja.
"Saat ini aspek kebersihan dan kesehatan dikedepankan, sehingga mungkin membutuhkan waktu lebih untuk memproses segalanya di tenant komersial misalnya dalam hal pembayaran dilakukan secara cashless," ucap Awaluddin.
4. Memilih take away ketika memesan makanan di restoran
Penumpang pesawat sebaiknya memesan makanan dan minuman untuk dibawa, atau tidak makan di tempat.
Makanan yang dibawa tersebut dapat dinikmati di kursi yang tersedia di boarding lounge atau area lainnya.
Di mana di jajaran kursi tersebut sudah terdapat rambu-rambu physical distancing.
5. Physical distancing
Penumpang pesawat dan karyawan tenant harus memperhatikan physical distancing.
Ketika ingin memasuki area tenant, harus dilakukan secara bergantian atau tidak bergerombol.
Begitu juga antrean saat proses transaksi harus menerapkan physical distancing sedikitnya dengan jarak dua meter.
"Di restoran, meja untuk makan sudah diatur sedemikian rupa sehingga mengutamakan konsep physical distancing," tutur Awaluddin.
6. Jangan langsung gunakan barang yang baru dibeli
Di bandara, seringkali penumpang pesawat membeli barang untuk mendukung penerbangan seperti kabel charger, powerbank, tas, hingga travel pillow.
• Beri Bayi 3 Bulan Minuman Ini Karena Tak Bisa Beli Susu, Pria Pengangguran Buat Baim Wong Ternganga
• Anggota Polisi Ditusuk 2 Temannya: Sempat Makan Malam Bersama, Senjata Laras Panjang Hilang
• Bandara Soekarno-Hatta Segera Siapkan Layanan Kesehatan Pemesanan APD
Sebelum langsung digunakan sebaiknya barang-barang tersebut terlebih dahulu dibersihkan menggunakan cairan disinfektan, atau apabila tidak memungkinkan maka sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu di kota tujuan sebelum digunakan.
7. Pastikan barang/makanan dan minuman yang ingin dibeli sebelum tiba di bandara
Guna menghemat waktu dan berbelanja secara cepat sehingga tetap bisa menjaga physical distancing, upayakan sebelum tiba di bandara sudah mengetahui barang/makanan apa yang ingin dibeli di terminal penumpang.