Jenderal Bintang 4 SLW Kawal Sidang Petinggi Sunda Empire, Tawa Pecah saat Pembacaan Dakwaan
Jenderal bintang empat SLW berjaket loreng dan baret hitam hadir kawal sidang dakwaan tiga petinggi Sunda Empire di Pengadilan Negeri Bandung.
Ia masih meyakini Sunda Empire akan tercatat dalam sejarah.
"Tapi dengan orang yang terbatas wawasannya, dia tahu atau tidak tahu pada akhirnya akan belajar," imbuh dia dengan percaya diri.
Saat ini, aku Daden, Sunda Empire sedang melakukan penyempurnaan karena pemimpinnya harus hadapi kasus hukum.
"Kami masih beraktivitas, bersilaturahmi karena kami semua bersaudara dan mengkatkan tali persaudaraan Sunda yang ada di berbagai pelosok," imbuh dia.
Secara tertulis, kata Daden, anggota Sunda Empire mencapai 210 orang.
"Kalau dunia, anggotanya mencapai 25 persen penduduk bumi," ujar dia.
Daden mempersilahkan penegak hukum untuk menjalankan tugasnya memproses Nasi Banks, Rd Ratnaningrum, dan Rangga Sasana yang kasusnya sudah di persidangan.
"Kami menghargai dan akan kami ikuti. Saya sudah menengok mereka kondisinya sehat," ujarnya.
• PSK Culik Anak di Cilincing Jakarta Utara: Tak Ada Niatan Menjual, Hanya Merasa Kangen Anak Saya
Tawa di Ruang Sidang
Sempat tawa pecah dan terdengar dari ruang persidangan, ketika jaksa penuntut umum bergantian membacakan dakwaan untuk tiga petinggi Sunda Empire.
Tampak dari layar monitor, Rd Ratnaningrum, Nasri Bank, dan Rangga Sasana, duduk berdampingan dan kompak memakai kemeja putih.
Rangga Sasana sempat mengacungkan jempol saat hakim menyapanya.
Dalam dakwaan jaksa, diulas sejarah Sunda Empire yang bermula dari kisah Alexandre The Great hingga Kerajaan Siliwangi.
Bahkan, jaksa menyebut sudah puluhan negara berada di bawah kekuasaan Sunda Empire.
Perlahan tawa pecah. Sejumlah orang yang hadir di ruang persidangan pun tampak tersenyum setelah mendengar sejumlah fakta tentang Sunda Empire.