Antisipasi Virus Corona di DKI
Rahasia Pasar Slipi Jakarta Barat Nihil Kasus Covid-19: Kita Keliling Pakai Toa Supaya Semuanya Taat
Pasar Slipi Jakarta Barat justru bebas dari virus corona atau Covid-19 dan sebutkan kunci sukses pencegahannya.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
"Informasi dari Kelurahan Pasar Minggu, tiga pedagang itu sudah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Arief saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jumat (19/6/2020).
Rahasia Pedagang Pasar Slipi Bebas Covid-19
Pedagang Pasar Slipi, Jakarta Barat dinyatakan bebas Covid-19.
Hal tersebut setelah swab test yang digelar kepada para pedagang menunjukan hasil negatif.
"Hasil sudah total yang ikut swab 81 pedagang. Semua dinyatakan negatif itu ada surat dari kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah," kata Kepala Pasar Jaya Slipi Ahmad Subhan saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).
Subhan mengatakan, surat keterangan swab dari Puskesmas Palmerah itu juga telah dibagikan kepada para pedagang.
• Bukan DKI Jakarta dan Jawa Timur yang Sumbang Kasus Baru Terbanyak Covid-19, Beda dari Biasanya
"Para pedagang juga sudah fotokopi sendiri dan disebari ke pedagang-pedagang termasuk pengunjung juga pada tahu," ujar Subhan.

Meski para pedagang dinyatakan negatif Covid-19, mereka tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan di dalam pasar.
Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
• Timnas U-16 di Grup Berat Piala Asia U-16 2020, Pemain Persija: Jangan Menyerah Sebelum Bertanding
"Kalau ada yang enggak pakai masker kita suruh turun buat nyapu di area parkir," kata Subhan.
Selain itu, kata Subhan, pihaknya juga mengawasi tentang penerapan ganjil genap di Pasar Slipi sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Artinya, pedagang yang nomor tokonya ganjil hanya diperbolehkan berjualan di tanggal ganjil, begitu pun yang di nomor genap.
• LRT Jakarta Pakai Sinar Ultraviolet untuk Sterilisasi Gerbong Kereta di Masa Pandemi Covid-19
"Jadi setiap pagi bersama anggota TNI yang jaga di pasar, kita keliling kasih imbauan pakai toa soal aturan ganjil genap," ujarnya.
Bagi para pedagang yang terkonfirmasi positif, Dinkes DKI akan langsung mengarahkannya menuju Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet untuk dilakukan karantina.
Berikut rinciannya: